Lambang negara kita sebagai rakyat Indonesia adalah Garuda Pancasila. Garuda Pancasila, bukan hanya sebatas lambang, seperti yang telah kita lihat selama ini mengandung sebuah makna yang mendalam dan menjadi kebanggan bagi kita. Makna tersebut mengundang kita untuk semakin mengenalnya serta menghayatinya secara lebih mendalam. Pengenalan dan penghayatan tersebut dapat kita lihat dari ketiga bagaian Lambang Garuda Pancasila sebagai berikut.
Bagian pertama adalah Burung Garuda. Dalam lambang negara kita ini, burung Garuda melambangkan kekuatan, sedangkan warna emas pada Burung Garuda memiliki makna yaitu kemegahan dan kejayaan. Kekuatan yang dimiliki oleh segenap rakyat Indonesia adalah sikap saling menghargai satu sama lain. Menciptakan sebuah perdamaian yang meluas di bumi Indonesia ini dengan kekuatan kita sebagai sebuah satu kesatuan. Sikap tidak saling menghargai yang terkadang masih menjadi sebuah permasalahan sangat mengganggu kekuatan yang dimiliki oleh rakyat Indonesia. Melalui kekuatan kita sebagai rakyat Indonesia, kita dapat menuju kejayaan yang gemilang.
Jumlah bulu pada sayap Garuda sebanyak 17, bulu ekor sebanyak 8, bulu di pangkal ekor berjumlah 19, dan bulu di leher sebanyak 45. Melalui jumlah bulu yang ada di bagian tubuh burung Garuda melambangkan tanggal kemerdekaan NKRI yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945. Jumlah bulu ini mengingatkan kita akan suatu titik keberhasilan Indonesia dalam mencapai sebuah kemerdekaan. Dengan segala usaha yang dilakukan oleh para pahlawan Indonesia hingga pada akhirnya Indonesia merdeka. Sebuah usaha yang tidak sia-sia dilakukan oleh para pahlawan bangsa. Kepala burung garuda yang menghadap ke kanan dapat dikatakan sebagai arah yang baik dan benar dimana pada umumnya bagi masyarakat Indonesia arah ke kanan merupakan arah yang benar. Sayap yang membentang merupakan suatu posisi dari Garuda untuk siap terbang tinggi yang melambangkan Negara Indonesia untuk memiliki semangat dalam menjunjung tinggi nama baik Indoneisa di dunia.
Bagian kedua adalah Perisai yang berarti pertahanan dari Indonesia. Pertahanan tersebut adalah Pancasila. Pancasila menjadi sebuah pertahanan rakyat Indonesia untuk melawan sikap atau ideologi yang mengancam kekuatan dari rakyat Indonesia yaitu sikap yang saling menghargai satu dengan yang lain. Di lambang perisai ini terdapat garis hitam yang melambangkan garis khatulistiwa yang melintang melewati wilayah Indonesia. Warna merah dan putih menjadi warna latar perisai. Merah berarti berani dan puith berarti suci. Keberanian yang dimiliki oleh rakyat Indonesia menjadi pendorong rakyat untuk melawan hal-hal yang tidak baik seperti kasus korupsi, perpecahan SARA, individualisme, terorisme, hingga melawan sikap kebodohan. Hingga mengajak kita untuk semakin suci dan mendekatkan diri kita sebagai orang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bagian yang ketiga adalah Pita Putih yang bertuliskan “BHINNEKA TUNGGAL IKA” yang memiliki arti “berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Melalui kata-kata ini mengajak kita untuk selalu menjaga persatuan bangsa dengan tidak membeda-bedakan agama, suku, ras, warna kulit, ataupun kaya dan miskin.
Pada akhirnya, lambang Garuda Indonesia dapat menjadi semangat ataupun spirit bagi kita sebagai rakyat Indonesia yang baik dengan tidak melupakan segala perjuangan para pahlawan yang telah berusaha memerdekakan Indonesia dari tangan penjajah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H