Mohon tunggu...
Richard Patrosza Sinaga
Richard Patrosza Sinaga Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Simple, ikuti aturan permainan game

Hidup seperti GaMe 🎮

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Loyalitas Pancasila dalam Pendidikan dan Menerapkan Nilai Pancasila pada Generasi Milenial

27 Oktober 2019   21:24 Diperbarui: 27 Oktober 2019   21:39 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Selain itu dalam kehidupan diIndonesia peran pancasila sangat dibutuhkan, yaitu Pancasila sebagai dasar mempunyai arti bahwa Pancasila dijadikan sebagai pedoman dan sekaligus landasan dalam penyelenggaraan Negara. Fungsi ini telah diimplementasikan dalam UUD 1945 yang kemudian menjadi sumber tertib hukum di Indonesia. Dalam struktur hukum di Indonesia, UUD 1945 menjadi hukum tertulis tertinggi, yang menaungi peraturan perundang-undangan dibawahnya, seperti undang-undang. Fungsi Pancasila dalam dalam tata hukum di Indonesia menjadi sumber dari segala sumber tertib hukum. Nilai-nilai Pancasila harus menjiwai dalam setiap peraturan perundang-undangan di Indonesia, atau dengan kata lain peraturan perundang-undangan di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Pemaparan mengenai sejarah lahirnya pancasila diatas dapat ditemukan dalam dunia pendidikan. Pendidikan yang mengupas secara mendalam mengenai materi muatan sejarah tersebut adalah mata pelajaran PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan). PPKn menjadi sebuah mata peajaran yang didalamnya memiliki tujuan agar bangsa Indonesia memiliki sikap pancasila yaitu sikap yang mencerminkan nilai-nilai pancasila.

Adanya mata pelajaran PPKn dalam dunia pendidikan khususnya pada pendidikan formal menjadi sebuah harapan bagi pendidikan di Indonesia, sebab melalui mata pelajaran tersebutlah pemerintah mengharapkan generasi bangsa mampu berkorban demi bangsa, mampu memiliki sikap dan perilaku yang penuh dengan nilai-nilai luhur bangsa. Hal tersebut terbukti dari dikeluarkannya beberapa peraturan yaitu Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan sebuah mata pelajaran wajib dipelajari dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi. “Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan mata pelajaran yang menunjukan arah tujuan pada moral dan diharapkan dapat terealisasi dikehidupan bermasyarakat setiap hari, yakni tingkah laku yang memperlihatkan Iman serta Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (keyakinannya masing-masing), bertingkahlaku kerakyatan dengan selalu mendahulukan kepentingan umum”.

Maka, melalaui dunia pendidikanlah secara utuh nilai-nilai tersebut dapat terbentuk, dan hal tersebut tidak dapat lepas dari kerja keras dari para stakeholder dalam dunia pendidikan seperti guru, kepala sekolah, para staf yang ada disekolah yang menjadi pendorong utama  dalam membangun karakter serta nilai-nilai pancasila tersebut dalam diri siswa.

PEMUDA /I juga merupakan generasi bangsa yang dapat membangun negara serta menjadi perisai di bangsanya sendiri. Pemuda merupakan sekelompok golongan manusia muda yang akan menjadi cikal bakal penerus bangsa di masa depan. Bagaimana bangsa Indonesia ke depan ditentukan oleh pemuda yang mengisi bangsa ini. Jika pemuda-pemuda itu kuat dalam menjaga dan mengawal bangsa, maka akan baik Indonesia ke depannya. Tetapi, jika pemuda-pemuda itu tidak memiliki tekad dan jiwa semangat yang kuat dalam menjaga dan mengawal bangsa, rusak moral dan akhlaknya, pecandu narkoba, maka akan menjadi hancur Indonesia ke depannya. Untuk mencegahnya, Pancasila inilah yang dapat digunakan sebagai benteng dan ideologi dasar pemuda.

Indonesia merupakan Negara hukum yang berbentuk Pancasila, dan Pancasila merupakan sebagai alat perekat bangsa Indonesia. Pancasila juga bukan hanya sekedar sebagai dasar ideologi saja, di dalamnya juga terdapat sosok yang memiliki peranan penting, yakni terutama para pemuda. Pemuda memiliki peranan penting untuk menjaga keutuhan Pancasila.

Pemuda berperan sebagai pilar pondasi bangsa penggerak pembangunan nasional khususnya dalam memastikan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi yang cocok dan sesuai dengan kepribadian bangsa yang harus terus dilestarikan. Namun, kenyataannya saat ini pemuda Indonesia semakin diserang oleh gaya hidup yang konsumtif dan hedonis yang ditawarkan kaum liberalisme sebagai pendukung utama fundamentalisme pasar.

Sementara di sisi lain, kaum fundamentalisme agama telah berhasil menculik anak-anak muda Indonesia untuk menjadi pelaku terorisme yang telah menyimpang dari ajaran agama yang benar. Tentu hal ini sangat bertolak belakang dengan isi/ nilai-nilai dari Pancasila. Untuk itu, pemerintah dan pemuda bangsa Indonesia perlu mensosialisasikan dan mengamalkan nilai-nilai Empat Pilar bangsa, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia.

Empat pilar inilah yang harus mejadi pegangan pemuda untuk terus mengawal Indonesia agar tidak terbawa arus kaum liberalisme. Tentunya tidak hanya dipegang tanpa diterapkan begitu saja. Tetapi pemuda bangsa harus dapat menerapkan isi dari Empat Pilar bangsa terutama sila-sila dari Pancasila itu sendiri.Contoh hal kecil yang dapat dilakukan para pemuda dan masyarakat dalam menerapkan sila-sila yang terkandung dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan menjadi pribadi yang adil dan bertanggungjawab, saling membantu dan gotong royong, menjalankan syariat agama dengan baik dan benar, bijaksana dalam mengambil keputusan, dan lain sebagainya.

Melalui kegiatan Mahasiswa, Resimen Mahasiswa (Menwa) sebagai contoh gerakan melindungi NKRI. Hal lain yang dapat dilakukan pemuda adalah dengan mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila yang terdapat dalam Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Menjadikan Empat Pilar bangsa sebagai landasan pergerakan. Agar generasi pemuda selanjutnya dapat mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dan mampu bergerak ke arah yang lebih baik. Menjadi generasi muda yang mencintai Pancasila selalu mengedepankan nilai moral dan akhlak yang ada dalam Pancasila sebagai pandangan hidup yang memberi petunjuk kehidupan.

Pemuda harus berada di barisan paling depan dan menjadi gugusan utama masyarakat dan bangsa Indonesia yang senantiasa bergotong royong dan bekerja sama memajukan masyarakat, membangun bangsa, memakmurkan NKRI yang berideologi Pancasila berdasarkan konstitusi UUD 1945 dengan etos dan semangat Bhinneka Tunggal Ika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun