Catatan Kaki
[1] Â Cicero, "Tentang Hidup Yang Bajik", Yogyakarta: Basabasi, 2019, hlm. 116.
[2] K. Bartens, 'Etika', Jakarta: Gramedia, 2011, hlm. 135.
[3] Adelbert Snijders, "Antropologi Filsafat: Manusia Paradoksal dan seruan", Yogyakarta: Pustaka Filsafat, 2010, hlm. 49-50.
[4] Ibid, hlm. 50.
[5] Editha Soebagio, "Humanisme Bagi Sesama: Menyikapi Akar Kekerasan dalam Relasi Antarmanusia dan Etika Tanggung Jawab Menurut Emmanuel Levinas, dalam Jurnal Seri Filsafat & Teologi, Vol. 30, 2020, hlm. 140.
[6] Ibid.
[7] Ibid, hlm. 143.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H