Mohon tunggu...
Pendidikan

Sampai Kapan Bakteri Akan Bertahan Hidup?

25 Agustus 2018   19:50 Diperbarui: 25 Agustus 2018   19:50 2614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3 - gambar-gambar bentuk bakteri (www.cintabiologi.byethost7.com)

Apakah itu Organisme? Organisme adalah makhluk hidup yang terdiri dari banyak komponen yang saling terikat dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.  Salah satu contoh organisme yang ada di bumi adalah bakteri . Bakteri merupakan organisme yang sangat kecil dan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, sehingga diperlukan sebuah mikroskop dengan lensa okuler dan obyektif mikrometer untuk melihat bentuk dan ukurannya secara pasti. Oleh karena itu, mari kita belajar mengenal tentang bakteri itu. 

Bakteri adalah mikroorganisme bersel satu (uniseluler) dan prokariotik (tidak bermembran inti) yang hidup bebas serta dapat ditemukan di beberapa lingkungan seperti udara, tanah, debu, air, serta hidup di dalam tubuh hewan, tumbuhan, atau manusia. 

Bakteri memiliki ukuran diameter sel 0,1-0,2 mikron dan panjang berkisar 0,5-3 mikron. Nama bakteri berasal dari bahasa Yunani dari kata bacterion yang berarti batang kecil / tongkat . Bakteri adalah organisme yang paling banyak jumlahnya dan tersebar luas dibandingkan makhluk hidup lainnya. Bakteri memiliki beragam jenis spesies yang hidup di mana saja, air, tanah, dan tubuh makhluk hidup. 

Sejarah awal bakteri dimulai dari penemuan ciri- ciri bakteri oleh seorang ilmuwan yang bernama Anthony van Leeuwenhoek. Kemudian setelah itu, Leeuwenhoek menerbitkan aneka ragam gambar bentuk bakteri pada tahun 1684. Sejak saat itu, ilmu yang mempelajari bakteri mulai berkembang. Ilmu yang mempelajari bakteri pun terkenal dengan sebutan bakteriologi. Sehingga Anthony van Leeuwenhoek dikenal sebagai penemu bakteri. Selain itu, Leeuwenhoek juga dikenal sebagai penemu mikroskop lensa tunggal. 

Ciri- ciri bakteri ada banyak. Tetapi terdapat beberapa ciri-ciri dasar yangcdimiliki oleh bakteri, yaitu :

  • Bersel satu dan sangat sederhana.
  • Prokariotik (tidak memiliki membran inti)
  • Kandungan kromosomnya haploid (n).
  • Hidup secara autotrof/ heterotrof.
  • Berkembang biak/ bereproduksi dengan cara seksual dan aseksual.
  • Memiliki beberapa macam bentuk sel, yaitu bulat, batang, spiral, dan variasinya.
  • Ada yang memiliki alat gerak berupa flagel dan ada yang tidak.
  • Memerlukan kelembapan tinggi, sekitar 85% untuk kehidupannya.

Selain ciri-ciri, bakteri memiliki penyusun tubuh. Struktur penyusun tubuh bakteri yaitu:

  1. Kapsul adalah selubung pelindung bakteri yang tersusun atas polisakarida dan berfungsi untuk melindungi diri dari kekeringan dan mempertahankan diri dari antitoksin yang dihasilkan oleh sel inang.

  2. Dinding sel tersusun atas protein yang berikatan dengan polisakarida (peptidoglikan) dan memiliki fungsi untuk melindungi sel bakteri terhadap lingkungannya. 

  3. Membran sel tersusun atas molekul lemak dan fosfolipid/ protein. Membran sel berfungsi untuk mengatur pertukaran mineral dari sel dan keluar sel.

  4. Sitoplasma merupakan cairan dalam sel dan merupakan tempat terjadinya reaksi-reaksi metabolisme.

  5. Bulu cambuk/flagel merupakan alat gerak bakteri

  6. Materi genetik pada bakteri yaitu DNA yang berfungsi untuk mengendalikan sintesis protein dan zat pembawa sifat.

  7. Ribosom tersusun atas protein dan pada bakteri berfungsi untuk sintesis protein.

  8. Plasmid pada bakteri mengandung gen-gen tertentu, seperti gen patogen dan gen kebal antibiotik. Plasmid berfungsi untuk memperbanyak diri.

Gambar 2 - Struktur Bakteri (www.kuliah.info)
Gambar 2 - Struktur Bakteri (www.kuliah.info)
Eits tak lupa pastinya kita harus mengetahui klasifikasi pada bakteri. Berdasarkan pewarnaan garam, bakteri dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
  1. Bakteri gram positif adalah bakteri yang mempertahankan pewarna kristal violet. Bakteri gram positif memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal.Bakteri ini lebih resisten terhadap kekeringan, tetapi tidak terlalu resisten terhadap antibiotik. Kebanyakan bakteri ini memiliki asam teiotoik, tidak memiliki membran luar, dan tidak memiliki ruang periplasmik.
  2. Bakteri gram negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan pewarnaan kristal violet dan berwarna merah atau merah muda. Bakteri gram negatif memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis. Bakteri ini lebih tahan terhadap antibodi, karena memiliki dinding sel yang sulit ditembus. Bakteri ini tidak memiliki asam teitoik, memiliki membran luar, dan memiliki ruang periplasmik.

Berdasarkan cara hidupnya, bakteri dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :

  1. Autotrof adalah jenis bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri. Autotrof sendiri dapat dibedakan menjadi 2 yaitu fotoautotrof (membuat makanan dengan bantuan cahaya) dan kemoautotrof (membuat makanan dengan bantuan senyawa kimia).
  2. Heterotrof adalah jenis bakteri yang tidak dapat membuat makanannya sendiri. Heterotrof sendiri dapat dibedakan menjadi dua yaitu saprofit (menguraikan sampah organik) dan parasit (hidup di inang).

Berdasarkan kebutuhan oksigen, bakteri dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :

  1. Aerob adalah bakteri yang membutuhkan oksigen. Aerob terbagi menjadi dua yaitu obligat (sangat membutuhkan oksigen) dan fakultatif (bisa hidup tanpa oksigen atau hidup dengan adanya oksigen)
  2. Anaerob adalah bakteri yang tidak membutuhkan oksigen

Berdasarkan bentuknya, bakteri dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :

  1. Kokus adalah bakteri yang memiliki bentuk bulat. Kokus terbagi menjadi monokokus (berbentuk bola tunggal), diplokokus (hidup berkoloni,berjumlah dua), streptokokus (hidup berkoloni dan terlihat seperti rantai), stafilokokus (hidup berkoloni dan menyerupai bentuk anggur).
  2. Basilus adalah bakteri yang berbentuk batang. Basilus terbagi menjadi monobasil (hidup secara sendiri/tunggal), diplobasil (hidup berpasang-pasangan), dan streptobasil (membentuk koloni sehingga bentuknya menyerupai rantai).
  3. Spiral adalah bakteri jenis bakteri yang berbentuk koma. Spiral terbagi menjadi  Spirillum (lengkungannya lebih dari setengah lingkaran), Spirochaeta (lengkungannya sangat panjang dan berulang seperti per), dan koma (lengkungannya berbentuk setengah lingkaran). 

Gambar 3 - gambar-gambar bentuk bakteri (www.cintabiologi.byethost7.com)
Gambar 3 - gambar-gambar bentuk bakteri (www.cintabiologi.byethost7.com)
Setelah klasifikasi, kita pun juga perlu mengetahui reproduksi bakteri. Reproduksi bakteri dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
  • Secara seksual :
    1. Transduksi adalah pemindahan materi genetik dengan perantaraan virus. Proses ini diawali dengan masuknya virus ke dalam bakteri.                        Kemudian virus akan berkembang biak sehingga menyebabkan sel bakteri yang dimasukinya mengalami pecah. Virus yang baru terbentuk              akan berhamburan keluar dari sel bakteri.
    2. Transformasi 
         Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik berupa AND atau gen dari bakteri satu ke bakteri lainnya yang sejenis dengan proses       fisiologis yang kompleks.Konjugasi
    3. Konjugasi adalah perkawinan antara kedua sel kelamin. Sel kelamin jantan ditandai dengan adanya rambut halus (Fili) pada permukaan                  dinding sel yang dapat berikatan pada suatu tempat khusus di permukaan sel betina. Reproduksi secara konjugasi terjadi pada bakteri                        gram negatif seperti Escherichia coli, Salmonella sp., dan Pseudomonas sp.
  • Secara aseksual :                                                                                                                                                                                                                                     Perkembangbiakan secara aseksual bakteri adalah dengan cara membelah diri (Binary fission). Bakteri akan membelah menjadi 2 sel anakan, 2 menjadi 4, dan seterusnya. Pembelahan biner selesai setelah terbentuknya dinding sel. Dalam kondisi yang ideal, bakteri akan   membelah diri setiap 15-20menit.

Di samping semua itu, bakteri memiliki banyak peranan penting dalam kehidupan makhluk hidup di bumi. Salah satu peranan penting mereka dalam industri makanan. Bakteri memiliki peranan menguntungkan maupun merugikan di dalam industri makanan. 

Beberapa peran menguntungkan bakteri di dalam industri makanan yaitu yang pertama Bakteri Lactobacillus casei berperan dalam memproduksi keju, yang kedua Bakteri Acetobacter xylinium yang berperan dalam pembuatan nata de coco, yang ketiga Bakteri Lactobacillus cassei yang berperan dalam pembuatan yoghurt, dll. 

Sedangkan beberapa peran merugikan bakteri dalam industri makanan yaitu yang pertama Bakteri Flavobacterium dan Achromobacter adalah bakteri yang menyebabkan pembusukan telur, yang kedua Bakteri Lactobacillus adalah bakteri yang menyebabkan pembusukan sayur-sayuran, buah-buahan, dan umbi-umbian, yang ketiga Bakteri Staphylococcus adalah bakteri yang menyebabkan pembusukan daging dan ikan. 

Setelah mengetahui segala sesuatu tentang bakteri , yukks kita langsung ke topik utama. Topik utama kita yaitu apakah bakteri bisa punah? Menurut pendapat saya, bakteri itu tidak akan bisa punah. Alasan saya yaitu :

  1. Alasan pertama yaitu Bakteri dapat dibedakan menjadi dua yaitu Archaebacteria dan Eubacteria. Masing- masing memiliki ciri-ciri yang berbeda tetapi berhubungan dengan topik diatas. Pada Archaebacteria yang metanogen dapat hidup di lingkungan yang sangat ekstrim. Selain itu, metanogen juga memiliki kemampuan untuk membentuk gas metana. Sedangkan pada Eubacteria dapat membentuk Endospora yang merupakan spora berdinding tebal yang berfungsi untuk melindungi diri dari bahaya lingkungan yang buruk. 
  2. Alasan kedua yaitu bertumpu pada reproduksi yang terjadi di dalam tubuh bakteri. Reproduksi pada bakteri terjadi sungguh luar biasa. Bakteri dapat melakukan 2 jenis reproduksi, yaitu secara seksual dan aseksual. Secara seksual, bakteri dapat melakukan transformasi, transduksi, dan konjugasi. Selain secara seksual, bakteri dapat melakukan reproduksi secara aseksual. Pada reproduksi aseksual, bakteri dapat berkembang biak dengan cara membelah diri. Bakteri akan membelah dengan sangat cepat. Mulai dari 2 menjadi 4, dan seterusnya hingga menghasilkan bakteri yang jumlahnya sungguh melimpah. Pembelahaan diri menjadi banyak ini juga didukung oleh waktu yang diperlukan untuk melakukan pembelahan. Dalam kondisi ideal, bakteri akan membelah diri setiap 15-20 menit. 
  3. Alasan ketiga yaitu Bakteri dapat bertahan hidup lama juga dipengaruhi oleh kebutuhan oksigen yang terbagi menjadi bakteri aerob dan anaerob. Bakteri yang membutuhkan oksigen saja sungguh kuat apalagi yang tidak membutuhkan oksigen. Selain itu, ada juga bakteri aerob fakultatif yang sungguh luar biasa. Bakteri aerob fakultatif memiliki keiistimewaan yaitu mereka dan dapat hidup dengan adanya oksigen maupun tanpa oksigen. 
  4. Alasan keempat yaitu kelangsung hidup bakteri yang lama juga dipengaruhi oleh struktur pembentuk tubuh bakteri. Struktur- struktur seperti yang sudah dijelaskan di atas merupakan penopang sehingga bakteri menjadi organisme yang sangat kuat dan dapat hidup dengan sangat lama. Struktur- struktur penting yang mempengaruhi kelangsungan hidup bakteri yaitu yang pertama adalah Kapsul. Kapsul adalah selubung pelindung pada bakteri yang berfungsi untuk melindungi diri dari kekeringan dan mempertahankan diri dari antitoksin. Strukutur yang kedua adalah dinding sel. Dinding sel pada bakteri tersusun atas protein dan memiliki fungsi untuk melindungi sel bakteri terhadap lingkungannya. Struktur yang ketiga adalah membran sel. Membran sel bersifat selektif permeabel yang memiliki fungsi untuk mengatur pertukaran zat yang berada di dalam sel dengan zat yang ada di luar sel. Struktur yang keempat yaitu flagel. Flagel yang juga dikenal dengan sebutan bulu cambuk ini berfungsi sebagai alat pergerakan bakteri. Sehingga bakteri dapat berpindah tempat dan dapat hidup di tempat yang aman. Struktur penyusun bakteri yang kelima yaitu plasmid. Plasmid mengandung gen- gen tertentu, seperti contohnya gen patogen dan gen kebal antibiotik. Plasmid berfungsi untuk memperbanyak diri pada bakteri. Sehingga bakteri dapat berkembang menjadi banyak dan tidak memungkinkan mengalami kepunahan. 

Itulah keempat alasan yang menjadi faktor mengapa bakteri tidak dapat punah. Banyak orang juga mengatakan mungkin saja bakteri bisa punah namun itu kemungkinannya kecil. Selain itu juga ada pendapat mengenai kelangsungan hidup bakteri dapat bertahan dengan lama hingga dunia kiamat/hancur. Sekian artikel dari saya semoga bermanfaat terima kasih. 

Daftar pustaka :

http://www.artikelsiana.com

http://www.kuliah.info/2015/12/pengertian-bakteri-ciri-ciri-klasifikasi-contoh-peranan.html

http://www.sumberpengertian.com

www.ebiologi.net 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun