Mohon tunggu...
RICHARDO SARAGIH
RICHARDO SARAGIH Mohon Tunggu... Pegawai Negeri Sipil -

Lahir di sebuah desa di tanah simalungun. Anak pertama dari tiga orang bersaudara.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Membangun Daerah tanpa OTT

6 Oktober 2017   20:49 Diperbarui: 6 Oktober 2017   21:09 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Partai politik belum berhasil mendidik masyarakat bagaimana berperan serta dalam merencanakan dan mengawal pembangunan di daerah melalui penyampaian aspirasi pada saat Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan). Akuntabilitas juga rendah sehingga masyarakat yang ikut dalam musrenbang tidak dapat mengamati sejauh mana aspirasi mereka diperjuangkan hingga masuk pada APBD dan direalisasikan.

Mempercepat pembangunan di daerah sebagaimana cita-cita otonomi daerah bisa tercapai bilamana terjadi sinergi dan komitmen bersama antara seluruh stake holder di daerah. Masyarakat memilih pemimpin daerah yang capable dan berintegritas dengan hati nurani tanpa money politic serta ikut serta dalam proses pembangunan di daerah melalui musrenbang.

Partai politik melalui wakilnya di legislatif memberikan pendidikan politik untuk pemberdayaan bagi masyarakat dan mengawal aspirasi rakyat sampai ditetapkan di APBD serta direaliasikan. Kepala Daerah yang memegang teguh amanah dari rakyat yang memilihnya dengan dibantu oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendayagunakan seluruh potensi, sumberdaya, sosial dan budaya yang dimiliki daerah dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyatnya, serta berjalannya peran APIP sebagai early warning system pencegahan korupsi di daerah yang perlu didukung dengan kompetensi Pejabat Fungsional Auditor (PFA), perangkat peraturan perundang-undangan dan anggaran pengawasan yang memadai.

Semoga kedepannya tidak terjadi lagi OTT yang melibatkan Kepala Daerah, Legislatif dan Pejabat Pemerintahan lainnya.

Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan bukan mewakili pendapat lembaga.

Penulis adalah Putra Daerah Sumatera Utara

PFA pada Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun