Mohon tunggu...
Richardo Dian Taman
Richardo Dian Taman Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sampai sekarang masih bermimpi menjadi pesepakbola profesional. Suka nonton film. Senang travelling. Pernah menjadi jurnalis di Yogyakarta. Sekarang menetap di Kalimantan Barat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gedung Pertemuan

16 Juli 2014   19:49 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:09 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah untuk apa gedung pertemuan dibuat
jika pada akhirnya, hanya menjadi ruang perpisahan
mengabadikan kepergian

Betapa sialnya
mereka yang terakhir berada di gedung pertemuan
harus menyaksikan kepergian demi kepergian

Aku sering bertanya
bagaimana kursi-kursi di gedung pertemuan
tetap kokoh
meski berulangkali
harus menampung kesedihan yang sudah direncanakan

Aku melihat
jauh ke dalam mataku
:apakah akan mampu
setegar kursi-kursi di gedung pertemuan itu
ketika berhadapan dengan perpisahan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun