Mohon tunggu...
Richard Jonathan
Richard Jonathan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budayakan 5R untuk Meningkatkan Produktivitas UMKM di Kelurahan Kuningan

13 Agustus 2022   23:14 Diperbarui: 13 Agustus 2022   23:24 2142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah (13/08/2022) – Di masa modern ini mulai muncul banyak bisnis baru mulai dari skala kecil hingga skala besar. Salah satu yang marak adalah munculnya UMKM atau usaha mikro kecil menengah. UMKM ini adalah usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha. Guna meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan UMKM yang memiliki daya saing tinggi dibutuhkan perilaku pekerja yang bisa mendukung kemajuan tersebut.

5R adalah singkatan dari Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin merupakan metode untuk melakukan penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara intensif. 5R sendiri pada dasarnya berasal dari Jepang yang digunakan perusahaan untuk memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara menyeluruh. Penerapan budaya 5R di lingkungan kerja diharapkan dapat meningkatkan daya saing, efektivitas, dan produktivitas kerja oleh karena itu budaya 5R ini penting untuk diterapkan dalam setiap diri pekerja.

Dalam kegiatan KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022, mahasiswa UNDIP melakukan edukasi terhadap UMKM di Kelurahan Kuningan terkait pentingnya penerapan 5R di lingkungan kerja yang dapat meningkatkan produktivitas. Kegiatan yang dilakukan adalah penyampaian materi kepada pemilik UMKM yaitu Ibu Tatang dan Bapak Tatang yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama dan sesi tanya jawab. Setelah selesai kegiatan maka UMKM akan diberikan poster yang ditempel di tempat kerjanya untuk menjadi pengingat agar selalu diterapkan 5R dalam bekerja.

Pelaku UMKM mengaku bahwa terkadang masih terdapat barang yang tidak diperlukan namun tetap berada di meja kerja, selain itu juga masih terdapat beberapa item yang berserakan dan adanya peralatan yang kotor. Melalui edukasi ini pelaku UMKM merasa senang dan tertarik karena sebelumnya tidak pernah mendapatkan edukasi mengenai budaya kerja ini khususnya 5R. Bagi UMKM, materi 5R ini mudah dipahami namun membutuhkan kesadaran serta kedisiplinan dalam diri supaya dapat selalu menerapkannya sehingga nantinya bisa meningkatkan produktivitas dalam bekerja.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

KKN TIM II UNDIP 2021-2022

Penulis : Richard Jonathan Gitowardojo (Teknik Industri -- Fakultas Teknik)

DPL : drg. Isniya Nosartika, Sp.Perio, MDSc

Lokasi KKN : Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun