Jumat itu, tangisan bayi membangunkan pagi Â
Ayah sumringah, bunda membuncah
Tak mampu berlisan
Itulah mula kehidupan
Bayi menangis, lalu merangkak, lanjut berlari
Tumbuh dalam selimut cinta ayah-bunda yang tiada padam
Kala malam tiba, dan siap menuju peraduan
pujian penyembahan dinaikkan
Kisah-kisah Perjanjian Lama dan Baru tak lelah bunda ceritakan
Mengenalkan ananda kekasih pada cintanya Sang Maha Esa
Minggu pagi tiba, tangan-tangan kasih bergandengan
Berjalan penuh sukaria menuju Rumah Tuhan
Bersyukur atas baik-NYA
Memuji kebesaran-NYA
Hari-hari berlari
sang anak semakin mengenal penciptanya
Selalu rindu hadir dalam bait-NYA
Di Jumat yang berbeda, empat belas tahun berlalu
sang anak menyerahkan diri dalam permandian nan suci
Berjanji setia
menjaga kudus raga dan jiwa
bertobat tanpa jeda
Iring DIA selamanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H