Mohon tunggu...
Richard Hasonangan Prakoso
Richard Hasonangan Prakoso Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar kelas 7 SMP Strada Marga Mulia, Jakarta Selatan

Pencinta hewan peliharaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Serunya Kegiatan Perkemahan Pramuka Sekolahku

27 Agustus 2020   11:10 Diperbarui: 27 Agustus 2020   11:12 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan perkemahan Peamuka (Dokumentasi Richard)

Sebelum masa pandemi, saya dengan seluruh teman kelas 5 juga bapak ibu guru pembina Pramuka mengikuti kegiatan perkemahan Pramuka di sebua tempat perkemahan di daerah Sentul, Jawa Barat.

Dibantu Ibu, saya mempersiapkan perlengkapan untuk camping. Mulai dari tas, handuk, sepatu, sandal, baju, peralatan mandi, dan lain lain.

Sebelum berangkat, aku dan teman-teman kelas 5 berdoa terlebih dahulu supaya kami selamat sampai tiba di tujuan.

Secara bergantian murid murid masuk ke dalam truk tentara yang akan membawa kami ke tempat perkemahan. Ada enam truk tentara yang digunakan untuk mengantarkan murid murid beserta Pembina Pramuka yang jumlahnya lebih dari 120 orang.

Dalam perjalanan angina terasa sangat kencang, karena saya duduk di paling pojok.

Setelah tiba di tempat perkemahan, ibu guru pembina membagikan makanan. Kami pun makan dengan nikmat.Setelah makan, ibu guru Pembina menunjukkan dan membagi bagi wilayah untuk tidur para siswa

Pukul 14.00 upacara pembukaan dimulai. Pukul 15.00 diadakan perlombaan antar regu, seperti lomba tebak lagu, menjawab beberapa pertanyaan seputar ke Pramukaan, lomba baris perbaris, dan lain lain.

Kegiatan perkemahan Peamuka (Dokumentasi Richard)
Kegiatan perkemahan Peamuka (Dokumentasi Richard)

Setelah beberapa kegiatan, pukul 16.30, saya dan teman teman bergantian mandi sore. Makan malam diadakan pukul 19.00. Menunya berupa nasi, sayur, dan ayam goreng. Minumnya bisa memilih air putih atau teh manis panas.

Kegiatan dilanjutkan dengan acara api unggun, yang diisi dengan pembacaan Dasadarma Pramuka dengan memegang obor secara bergantian dilakukan oleh para siswa.

Lepas acara api unggun kami pun kembali ke tempat masing masing dan bersiap tidur.

Keesokan paginya kami bangun pukul 05.30, dan bergiliran mandi. Pukul 07.00 kami sarapan. Dilanjutkan dengan kegiatan autbond di area lapangan yang dimulai pukul 08.00 pagi. Kegiatan autbond diisi dengan berbagai kegiatan antara lain flying fox, memasukkan bola kedalam galon dengan dua tali, berjalan haling rintang dengan kedua mata ditutup, tebak tebakan bomb, berjalan di atas tali, dan lain lain.

Diselingi mandi sore, kegiatan autbond dilanjutkan hingga pukul 07.00 malam. Setelah makan malam bersama, dilanjutkan dengan kegiatan Malam Gembira.

Kegiatan Malam Gembira Pramuka (Dokumentasi Richard)
Kegiatan Malam Gembira Pramuka (Dokumentasi Richard)

Kegiatan Malam Gembira ini diisi dengan kegiatan pentas seni oleh para siswa. Malam terakhir itu dengan doa bersam sebelum tidur.

Baru saja hendak tertidur tiba terdengar suara tiupan peluit. Sempat berpikir ada teman yang iseng. Semua teman teman pun ikut terbangun dan mengira sama yang saya pikirkan.

Akan tetapi suara peluit itu terus berbunyi. Akhirnya semua siswa terbangun dan berlari menuju lapangan. Ternyata malam itu akan diadakan jurit malam. Satu per satu siswa berjalan keluar dari area perkemahan menuju hutan. Setiba di hutan, para siswa diperintahkan kembali ke perkemahan. Tetap dalam formasi satu per satu. Dalam kegiatan jurit malam tersebut, petunjuk yang digunakan adalah alur lilin. Sampai di tempat perkemahan  karena kelelahan saya minum dulu lalu tidur.

 Keesokan harinya adalah hari terakhir. Usai mandi dan makan pagi saya, teman teman serta Ibu guru Pembina mengikuti upacara penutupan. Kemudian para siswa diminta memasukkan semua barang pribadi ke dalam tas masing masing.

Setiap regu bergantian nai ke dalam truk. Kegiatan berkemah telah usai, kami pun kembali ke Jakarta. 

Sebuah kegiatan yang seru, menyenangkan, menghibur, belajar, dan tidak akan pernah terlupakan.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun