Mohon tunggu...
Richard Edbert
Richard Edbert Mohon Tunggu... Makeup Artist - gantenk

tugas tugas tugas

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kunjungan ke Pengasingan Soekarno

1 April 2019   09:27 Diperbarui: 1 April 2019   09:40 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal - hal yang masih bertahan dari peristiwa Rengasdengklok sampai sekarang adalah seperti tempat tidur Bung Karno dan Bung Hatta, Cermin yang dipindahkan ke ruang tamu dan beberapa ornamen - ornamen lainnya. 

Cucu dari bapak alharhum Djiaw Kie Siong pun juga menjelaskan bahwa kamar dan rumahnya memang diperbarui dengan dicat ulang namun lantai serta atap dari rumahnya tidak pernah diganti semenjak persitiwa Rengasdengklok. 

Dirinya pun sampai sekarang masih tinggal di rumah yang sama dan setiap harinya membuka dan menerima siapa saja yang ini berkunjung ke rumah bersejarah ini. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Di dalam kamar Bung Karno dan Bung Hatta pun dihiasi oleh ornamen - ornamen serta piagam - piagam penghargaan dari beberapa universitas mau pun lembaga yang berkunjung ke tempat bersejarah ini. 

Di Ruang Tamu rumah ini pun terdapa`t sebuah lemari kaca yang berisikan foto - foto dari orang - orang yang pernah berkunjung ke tempat bersejarah ini.

Cucu perempuan dari bapak almarhum Djiaw Kie Siong ini pun juga menjelaskan bahwa rumah ini juga digunakan sebagai tempat berkumpul keluarga besar mereka dan meja sembayang alharhum bapak Djiaw Kie Siong pun memang sengaja diletakkan di ruang tamu untuk menghormati dan meneruskan perjuangannya. 

Di depan meja sembayang ini pun tersedia buku tamu yang dapat diisi oleh tamu - tamu yang berkunjung ke tempat bersejarah ini.

Penulis sangat menyarankan bagi para pembaca untuk setidaknya berkunjung sekali selama seumur hidup pembaca karena rumah ini merupakan rumah yang sangat bersejarah dimana naskah proklamasi kemerdekaan negara kita dirancang dan ditulis sedemikian rupa. 

Sebagai warga negara yang baik, kita seharusnya harus terus melestarikan dan mengingat kembali peristiwa - peristiwa perjuangan parah leluhur kita yang telah dengan susah payah meraih kemerdekaan yang dapat kita nikmati sekarang. 

Walaupun perjalan yang harus ditempuh untuk mencapai rumah bersejarah ini memang terletak cukup jauh dari kediaman penulis dan jalan yang harus ditempuh pun cukup sempit, namun penulis sangat senang dapat berkunjung ke rumah bersejarah ini dan berharap bahwa para pembaca pun tertarik untuk berkunjung ke rumah bersejarah ini. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Biarpun tidak ada bekas - bekas penulisan naskah proklamasi yang tersisa karena pada saat itu dibakar oleh para pemuda PETA yang takut bahwa naskah - naskah yang sudah ditulis akan ditemukan oleh Jepang, atau pun alat tulis yang digunakan sudah dibawa ke suatu museum nasional yang terletak di Bandung tetap saja rumah ini memberikan kesan - kesan yang luar biasa mengenai peristiwa proklamasi kemerdekaan kita atau lebih tepatnya peristiwa Rengasdengklok. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun