Mohon tunggu...
Richard Reagent
Richard Reagent Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kiranya dapat menjadi tempat bertukar pikiran

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Membuat Relief Jadul dengan Teknik Cor Semen di Saat Pandemi

24 Juni 2021   23:47 Diperbarui: 24 Juni 2021   23:57 2471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di masa Pandemi COVID-19 ini membuat kita mudah bosan menjalani hari, kegiatan yang terasa monoton dan juga pembatasan jarak membuat hari hari yang dulunya seru kini serasa redup. Apakah anda merasakan perasaan yang serupa? Untuk mengatasi kebosanan ini perlu dilakukan kegiatan yang anti mainstream salah satunya membuat kerajinan tangan. 

Selain meningkatkan kreatifitas membuat kerajinan tangan merupakan suatu proses yang panjang mulai dari pengolahan material, proses pengerjaan, dan menghasilkan karya yang nyata dan dapat memberi efek kepuasan menghasilkan suatu karya. Di Setiap tahapan membuat kerajinan tangan biasanya juga cukup memakan waktu sehingga dapat menghabiskan waktu di akhir pekan dengan produktif di masa pandemi ini. 

Pada kali ini penulis akan membagikan salah satu ide membuat kerajinan tangan, Yaitu membuat relief jadul dirumah dengan teknik cor semen. Hal ini juga cocok untuk kalian yang sedang mencari hobi baru atau peluang bisnis. Hasilnya pun dapat dipajang di dinding rumah untuk kreasi dekoratif memberi kesan vintage atau industrial sesuai dengan kreatifitas bentukan yang mau dihasilkan. Selamat Mencoba!

Membuat model dari tanah liat

Pada proses awal ini kita perlu membuat model cetakan nya terlebih dahulu dengan bahan dasar tanah liat yang dicetak persegi dengan ketebalan yang cukup yaitu lebih dari 5 cm. Setelah itu dilakukan tahap menggambar sketsa sesuai dengan keinginan kalian. Kemudian bermodalkan alat pencungkil carving dan juga kuas mulai dilakukan proses sculpting relief nya manfaatkan kedalaman dan tonjolan untuk memperoleh hasil lebih 3d. Pada proses ini akan serasa bermain menggunakan plastisin.

Proses pencetakan menggunakan cornice / serbuk gypsum

Proses pencetakan diawali dengan pembuatan frame terlebih dahulu dari karton yang dilapisi isolasi plastik agar tidak basah dengan ukuran, seukuran dari model di lebih 4 cm untuk lebar panjang dan ketinggianya. Setelah itu model tanah liat dimasukan kedalam frame dan di semprot air sabun agar tidak lengket dengan bubur gypsumnya. Model tanah liat dituangi bubur gypsum yang terbuat dari campuran cornice / serbuk gypsum yang dicampur dengan air, pencampuran dilakukan dengan perbandingan 1(cornice / serbuk gypsum):2(air), Kemudian tunggu hingga kering.

Dokumen Penulis 2019
Dokumen Penulis 2019

Pencetakan dengan cor semen

Setelah cetakan kering tanah liat yang menempel dilepas dan dicuci dari cetakan gypsum. Proses pencucian dilakukan hingga bersih hingga tidak menyisakan tanah liat di setiap sudutnya selanjutnya dilakukan pelapisan dengan pelumas stempet oli agar pada saat di cor semen tidak terlalu merekat dengan gypsum. Cetakan yang sudah siap diisi dengan adonan cor semen yang dilakukan dengan perbandingan 1(semen):2(pasir):air secukupnya. Isi cetakan terlebih dahulu kemudian letakan jaring kawat yang biasa digunakan untuk menyaring pasir agar hasil lebih kuat kemudian penuhi lagi nya dengan adonan cor semen. Tunggu hingga kering dan kemudian lakukan tahap perendaman dalam air selama semalam agar semen dapat menyerap air dan makin kuat.

Dokumen Penulis 2019
Dokumen Penulis 2019

Pemecahan cetakan yang sudah di cor semen

Cor semen yang sudah kering dan di diamkan selama 2-3 hari siap untuk dibuka. Pembukaan cetakan gypsum dilakukan dengan proses pemaluan bagian cetakan. Jangan khawatir untuk hasil cor semen yang rusak karena cetakan gypsum mempunyai tingkat kekerasan yang lunak sehingga ketika proses ini dijalankan dengan perlahan, sabar dan hati hati akan berhasil melepaskan cor semen dari cetakan nya. Setelah lepas bersihkan sisa sia gypsum dari cor semen dan relief pun sudah jadi dan siap untuk di pajang

Dokumen Penulis 2019
Dokumen Penulis 2019

Dari proses pembuatan relief ini anda akan diajak menghargai dan menikmati suatu proses dan melatih ketekunan. Di setiap tahapnya yang membutuhkan waktu dan meningkatkan kreativitas tentunya akan membuat hari hari anda menjadi lebih produktif. Hasilnya pun tidak langsung jadi dan pada saat pelepasan dari cetakan anda akan diajak untuk merasakan sensasi yang bisa dibilang "deg deg an" dan kemudian diajak untuk merasa terpukau ketika melihat hasilnya. Semoga dengan ide pembuatan relief ini anda akan melewati pandemi ini tanpa bosan. Selamat Mencoba, Stay Productive!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun