Terkait dengan spirit 'maju' di tengah situasi yang serba sulit, Pater Charles mencontohkan martir pertama dalam gereja yakni Santo Stefanus. Santo Stefanus juga mengalami kesulitan yang maha dahsyat, bahkan ia merelakan dirinya dirajam dan hingga akhirnya mati mengenaskan.
Namun dengan kematiannya, Santo Stefanus justru mendapatkan mahkota kemuliaan. Perjuangan berat yang dilalui Santo Stefanus menjanjikannya sebuah kebahagiaan sejati.
"Martir pertama dalam gereja, Stefanus juga melewati situasi yang sangat sulit, dirajam lalu dibunuh. Lalu kemudian ia mendapatkan apa yang dinamakan mahkota kemuliaan. Dalam bahasa Yunani, Stefanus artinya mahkota yang didapatkan karena orang berjuang. Semoga kita semua mendapatkan mahkota karena perjuangan kita, meskipun seperti Yakobus kita mendapatkan kegagalan namun pada akhirnya kita akan mendapatkan mahkota," tutup Pater Charles dalam kotbahnya.
Lounching E-Learning Kampus Santa Ursula Ende
Setelah warga kampus Santa Ursula dipuaskan dengan Ekaristi kudus yang dimeriahkan oleh koor dari Unit SD Santa Ursula, warga kampus terlibat dalam acara peluncuran e-learning kampus Santa Ursula Ende. Dalam nada penuh syukur, moment lounching e-learning ditandai dengan pemukulan gong oleh suster ketua Yayasan Nusa Taruni Bhakti, Â Sr. Lidwina Suhartati, OSU.Â
Dalam sambutannya di acara ini, suster ketua yayasan menjelaskan bahwa VP (Value Proposition) Renstra kampus Santa Ursula Ende 'Menjadi komunitas pembelajar yang membentuk pribadi yang humanis dan menguasai teknologi,' sangat relevan dengan kondisi sekarang yakni era revolusi industri 4.0.Â
Dengan demikian, warga kampus diajak untuk terbuka, beradaptasi terhadap perubahan, menjawab kebutuhan masyarakat dan mewujudkan cita-cita bersama.
Beliau juga memberikan apresiasi terhadap kinerja tim IT yang bekerja keras mempersiapkan alat-alat sampai pada proses pemasangannya. Tak lupa pula apresiasi ditujukan kepada para pendidik yang dengan tekun, penuh semangat dan suka cita mempersiapkan pembelajaran yang menarik secara during.
"Pada kesempatan ini dengan penuh rasa syukur kita lounching e-learning yayasan Nusa Taruni Bhakti Kampus Santa Ursula Ende dengan alamat e-learning: sanurende.sch.id untuk SD dan SMP, edu.sanurende.sch.id untuk STPM, kampus Santa Angela Labuan Badjo dengan alamat: angela.sanurende.sch.id," kata Suster Lidwina Suhartati, OSU.
Ada secuil harapan yang tersembul pada acara lounching e-learning. Suster ketua yayasan berharap dengan tersedianya e-learning, para peserta didik dapat belajar dengan penuh suka cita dan dapat mengakses pembelajaran dari mana pun dan kapan pun dalam mempersiapkan masa depan. Tentu harapan ini selaras dengan terwujudnya CV Renstra yakni menjadi pribadi yang humanis dan menguasai teknologi tanpa melupakan semangat 'serviam'.