Paparan di atas menunjukkan bahwa hidup dalam era new normal life bukan perkara yang gampang. Hidup di era new normal life mempersyaratkan spirit tambahan yang mampu menggerakkan daya juang untuk menerima fakta ini. Spirit seperti apakah itu?
Hari kebangkitan nasional dan Lebaran pada bulan ini adalah jawaban terhadap devisitnya spritualitas yang menggerakkan kita untuk segera menerima new normal life. Dengan spirit kebangkitan nasional dan sipirit kemenangan umat Islam setidaknya mampu menetralisir ketakutan, kegalauan, dan pengalaman traumatis kita.
Perlu disadari bahwa kita tak bisa hidup dari kondisi yang terbatas ruang geraknya. Sampai saat ini pun belum ada pakar yang memastikan kapan pandemi covid-19 ini akan berakhir. Dan itu berarti kondisi ekonomi kita akan babak belur sepanjang eksisnya masa pandemi. Tak ada jalan lain selain berdamai dengan virus corona.
Saya cukup yakin bahwa konsep kental teologis umat Islam tentang hari kemenangan akan menguatkan kita semua menghadapi era hidup normal yang baru ini. Kebangkitan nasional yang dipelopori oleh BO juga menjadi roh bagi kita untuk melangkah maju. Tidak usah khawatir karena pemerintah telah menyediakan protokol kesehatan sebagai bekal tambahan kita menghadapi era baru ini.
Sebagai sebuah bangsa yang merdeka, kuat, dan berdaulat kita sesungguhnya telah melewati berbagai tantangan yang mengerikan. Kini kita dihadapkan pada persoalan covid-19. Apakah kita menyerah begitu saja, sedangkan bertahun-tahun silam telah kita lalui tantangan yang tingkat keparahannya jauh dari ini? Selain semangat nasionalisme, iman yang kuat juga dapat mengalahkan semua tantangan itu. Iman kemenangan yang akan diperoleh pada lebaran. Yah, Â lebaran sebentar lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H