Meski kini rasa mual dan pusing yang saya alami sudah mulai berkurang, termasuk juga radar penciuman saya pun sudah kembali normal. Namun, saya masih tetap menggunakan minyak kayu putih caplang aromatherapy ini. Ada beberapa alasan yang membuat saya jatuh cinta dengan minyak kayu putih ini:
a. Wangi yang Menenangkan
Seperti halnya namanya, minyak kayu putih ini mengandung aromatherapy yang wanginya begitu menenangkan. Sehingga tak hanya bisa mengatasi mual, masuk angin, perut kembung, dan gatal-gatal, akan tetapi juga bisa menciptakan relaksasi.
b. Wangi yang Beragam
Minyak kayu putih ini memiliki beragam varian aromatherapy yang bisa dipilih, ada Ekaliptus, Lavender, Green Tea, dan Rose. Kalau saya sendiri menyukai yang wangi mawar, yang memiliki wangi lembut, membuat saya serasa sedang berada di taman bunga mawar.
c. Lebih Hangat
Jika dibandingkan dengan minyak kayu putih caplang versi biasa, minyak kayu putih aromatherapy ini memang lebih hangat. Sehingga rasa pusing, mual, kembung, dan semacamnya pun lebih cepat reda.
d. Produk Terpercaya
Produk minyak kayu putih cap lang sudah terpercaya sejak dulu, oleh karena itu, saya pun tidak khawatir lagi untuk menggunakan minyak kayu putih varian baru yang diproduksi oleh cap lang ini. “Buat ibu hamil kok coba-coba”, begitu kata suami saya.
Kini, minyak kayu putih aromatherapy cap lang tak hanya menjadi penyelamat ketika saya mengalami mual dan pusing di awal kehamilan, namun juga telah menjadi sahabat yang akan menemani hari-hari saya dalam menanti kelahiran buah hati, bahkan hingga anak saya dewasa nanti.
Sehingga kelak saya bisa menceritakan kisah kehangatan ini pada buah hati sambil berujar, “Nak, minyak kayu putih aromatherapy ini telah menjadi sahabat yang menemani ibu saat menantikan kelahiranmu, maka kini sapalah ia sebagai sahabat yang juga akan menemani dan menghangatkanmu.” (*)