Mohon tunggu...
Richaer Gultom
Richaer Gultom Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya adalah seseorang yang selalu mempelajari kesalahannya dan mengubahnya menjadi keunikan. Saya suka nonton anime dan bermain vidio gim

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengatasi Lingkaran Kemiskinan dengan Pendidikan Inklusif

5 Januari 2025   11:36 Diperbarui: 5 Januari 2025   11:36 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ilustrasi) Penerapan pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas (sumber: freepik.com) 

Kesimpulan 

Pendidikan inklusif adalah hak setiap anak dan merupakan indikator penting dari kemajuan suatu bangsa. Meskipun Indonesia telah mengambil langkah-langkah menuju pendidikan inklusif, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa semua anak mendapatkan akses pendidikan yang setara. Dengan komitmen bersama dari pemerintah, pendidik, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, kita dapat mewujudkan sistem pendidikan yang benar-benar inklusif dan berkeadilan. Dengan demikian, kita setidaknya bisa mengurangi salah satu faktor penyebab lingkaran kemiskinan di Indonesia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun