Mohon tunggu...
Richad Ade Sastra
Richad Ade Sastra Mohon Tunggu... Petani - Mahasiswa

FST UNAIR

Selanjutnya

Tutup

Money

Pabrik Amoniak-Urea Tetap Istimewa di Masa Krisis

4 November 2020   15:02 Diperbarui: 4 November 2020   15:14 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: wartaekonomi.co.id

Salah satu momen besar produksi amoniak-urea adalah momen peremismian Pabrik pupuk terbesar se Asia Tenggara di Indonesia. pada 9 November 2015 kala itu, menteri BUMN, menteri perindustrian dan Kepala Bappenas yang kala itu adalah Rini Soemarno, Saleh Husein dan Sofyan Djalil telah meresmikan penyerahterimaan Pabrik Pupuk Kaltim V dari konsorsium kontraktor PT. IKPT-Toyo yang dibangun dengan investasi sebesar 576 juta dollar AS.  Pabrik amoniak-urea PKT V saat ini telah beroperasi dengan kapasitas 825 ribu ton amoniak dan 1,5 juta ton urea per tahun. Dengan penambahan kapasitas tersebut, saat itu PKT memiliki kapasitas produksi  sebesar 2,74 juta ton amoniak dan 3,43 juta ton urea per tahun (sumber : goodnewsfromindonesia.id)

Pandemi yang menyulitkan pergerakan ekonomi ditengah-tengah masyarakat, seakan tidak berlaku keras kepada produksi pabrik ammonia-urea. Pada kesempatan kemarin, melalui Liputan6.com yang melaporkan produksi pupuk di Indonesia pada semester 1 tahun 2020. Hasilnya telah diproduksi sebesar 6.210.818 ton pupuk, yang mana urea masih menempati jumlah produksi teratas yaitu mencapai 1.484.481 ton. Hasil inipun terhitung naik dari produksi semester 1 tahun lalu, yaitu naik sebesar 6,92 persen.

Di semester 1 tahun yang lalu, Pupuk Indonesia hanya mampu memproduksi 5.809.063 ton. Produksi pupuk di Indonesia ini dinilai sudah sangat mencukupi kebutuhan pupuk secara nasional, dan bahkan masih besar peluang untuk kegiatan ekspor ke Negara lain. Sejak periode 2018 lalu, Indonesia telah mampu mencapai angka ekspor pupuk menjadi 1.081.425 ton sepanjang  Januari-Agustus tahun 2018.

Sebagai Negara agrarian yang adidaya dengan pabrik pupuk, Indonesia telah menguasai pasar pupuk di Asia Tengggara, bahkan perjalan ekspor Indonesia di tahun 2018 sudah mulai menjajah China, Jepang dan Korea Selatan selaku eksportit dengan permintaan yang cukup tinggi. Selain di wilayah Asia, pupuk Indonesia juga telah masuk ke pasar Yordania, USA, Chile, Peru dan Afrika Selatan (sumber : wartaekonomi.co.id)

Pustaka

Goodnewsforindonesia.id (2015). Pabrik Pupuk Terbesar di Asia Tenggara Ada di Indonesia. diakses pada 14 Juli 2020.

Kementerian Pertanian. 2019. Statistik Data Lahan Pertanian 2014-2018. Sekjend Pertanian. Jakarta

Kominfo.go.id (2019). Dominasi Sektor Pertanian, Jumlah Orang Bekerja Naik 2,50 juta. Diakses pada 14 Juli 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun