Mohon tunggu...
Ricardo Ricardo
Ricardo Ricardo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - bijak lah dalam bertindak

ketua karbol

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengembangkan Tanaman Porang

5 November 2021   21:33 Diperbarui: 5 November 2021   21:45 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                           

                                                          MENGEMBANGKAN TANAMAN PORANG (Amorphophallus muelleri.)UNTUK MEMBANGUN

                                                                                               PENDAPATAN PETANI DI KAWASAN LABUHAN BATU

        Porang adalah tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus muelleri. Porang dikenal juga dengan nama iles-iles. Manfaat tanaman porang salah satunya untuk bahan baku tepung. Tanaman porang sangat membangun pendapatan para petani,dikarenakan pengembangan budidaya dan pemanfaatan porang ke depan sangat prospektif karena lahan tersedia,terutama di kawasan hutan sehingga tidak perlu bersaing dengan lahan komoditas tanaman pangan lainnya. Pasar tepung porang juga tersedia,terutama untuk tujuan ekspor di samping pasar dalam negeri seiring dengan meningkatnya kesadaran dan kebutuhan masyarakat terhadap pangan fungsional. Mengapa tanaman porang dikatakan sebagai salah satu tanaman yang harus di buduidayakan dan di kembangkan? Karena tanaman porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan, karena punya peluang yang cukup besar untuk diekspor. .

       Langkah selanjutnya ialah bagaimana kita melaksanakan sosialisasi/penyuluhan kepada para petani agar lebih memprioritaskan tanaman porang untuk di budidayakan terutamanya di kawasan labuhan batu ini. Kita berikan pandangan kepara petani soal banyak nya manfaat dari tanaman ini. Untuk diketahui, bibit porang berasal dari hutan. Namun Kementerian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian sudh melepas bibit porang murni yang unggul dengan nama Madiun 1. "Kini tengah diperbanyak untuk menjadi benih sebar. Bisa beredar di masyarakat dengan karakteristik yang sama dengan Madiun 1. Hal ini menjadi tugas Balai Pengujian dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSB TPH), ".

        Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Dr. Suwandi meminta Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk meregistrasi kebun porang milik petani dengan sistem "jemput bola" atau mendatangi langsung lokasi petani, khususnya yang produknya akan diolah dan diekspor. Nah, dari sini kita sudah mengetahui bahwasanya tanaman porang ini sangat baik untuk di kembangkan,dan bisnis tanaman porang ini bukan hanya sekedar bisnis sementara,melainkan berkelanjutan. Hingga saat ini ekspor hasil tanaman porang indonesia cukup tinggi ke negara lain.

        Pada saat ini daerah yang mengembangkan tanaman porang pada wilayah sumtra utara yang terbesar pada wilayah langkat (medan ).  Harga jual umbi porang sangat ini menggiurkan, mulai dari Rp 8.000, Rp 13.000 - Rp 15.000/kg (umbi porang basah). Sedangkan biji katak yang tumbuh dari ketiak daun pohon porang saat ini harganya melambung mencapai Rp 315.000 - Rp 350.000/kg, dari semula hanya Rp 90.000/kg. Biji katak ini sebagai bibit untuk ditanam menjadi umbi porang, selain dari biji bunga spora tanaman porang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun