Merosotnya Etika Politik di Dunia Kekuasaan

Politik  yaitu ilmu atau aksi yang bisa dilaksanakan oleh lembaga dunia dengan organisasi yang tinggi yang sangat diharapkan dan bisa memotivasi keyakinan ideologis dengan suatu organisasi tertentu.

Dan polity artinya pemerintahan,sebuah masyarakat yang diorganisasikan melalui penyelenggaraan aktivitas politik, pendekatan juga mendefinisikan bahwa politik ini juga bisa dilihat sebagai arena,seni pemerintahan, urusan kemasyarakatan,dan politik juga bisa dilihat dari proses seperti,kompromi, consensus, distribusi dan sumberdaya.

            Berikut pengertian politik menurut beberapa ahli.

• Menurut Rod Mague, politik adalah kegiatan yang menyangkut cara bagaimana kelompok-kelompok mencapai keputusan-keputusan yang bersifat kolektif dan mengikat melalui usaha untuk mendamaikan perbedaan-perbedaan di antara anggota-anggotanya (politics is the activity by which group reach binding collective decions through attemping to reconcile differences among their members)
• Menurut Andrew Heymwood, politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk membuat,mempertahankan,dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang  mengatur  kehidupannya,yang berarti tidak dapat terlepas dari gejala konflik dan kerja sama.

Dalam bidang politik, lahirlah tiga undang-undang politik, yang lebih demokratis, yakni UU No.2 tahun 1999 tentang partai politik, UU No.3 tahun 1999 tentang pemilu, dan UU No.4 tentang susduk DPR/MPR.

Etika politik dalam dunia kekuasaan sangat penting karena bila seseorang yang memiliki etika pasti dia tidak akan menyalahgunakan kekuasaannya atau jabatannya,etika sangat berkaitan dengan masalah-masalah yang berhubungan dengan predikat nilai ‘’baik’’ dan ‘’buruk’’segala sesuatu. Etika inipun membicarakan sifat - sifat yang menyebabkan orang dapat disebut berperilaku susila atau bijak.yang pastinya etika ini sangat berhubungan dengan tingkah laku manusia.hukum dan kekuasaan negara merupakan pembahasan utama etika politik.hukum sebagai lembaga penata masyarakat yang normatif.

Mengapa dikatakan bahwa etika politik sekarang semakin merosot? Karena sekarang banyak sekali seseorang yang memiliki jabatan tersebut bersikap tidak adil, banyak seorang politisi di negeri ini yang terlibat dalam kasus korupsi sebenarnya, apa yang dibutuhkan bukanlah popularitas tetapi kinerja yang optimal yang dapat membangun Indonesia yang sangat baik dalam berpolitik. Dalam kehidupan politik saat ini terdapat masalah hukum yang membuat perpolitikan Indonesia tidak stabil dan tumbuh tidak sehat. Budaya yang tidak sehat inilah yang membuat kontra produktif dalam bangsa ini. 

Banyak sekali orang-orang yang memiliki kekuasaan tidak memikirkan bagaimana susah kehidupan orang-orang yang tidak mampu. Terkadang ada seseorang yang memiliki kekuasaan atau jabatan lebih mementingkan kehidupannya pribadi daripada kehidupan orang banyak. Cara - cara yang dipakai dalam berpolitik di tanah air ini cenderung mengutamakan kepentingan diri sendiri, serta kelompoknya dan bukan mengarah kepada kepentingan masyarakat dan bangsa. 

Mereka melakukan apa saja tidak peduli cara yang mereka pakai itu baik atau tidak yang penting tujuan mereka tercapai. Bukan hanya seseorang yang memimpin atau yang punya jabatan saja, harus menaati etika politik bahkan setiap individu atau masyarakat harus melakukannya. Untuk mengurangi kemerosotan etika politik di negeri ini, yaitu memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar mereka paham bagaimana berpolitik yang baik,dan disamping itu juga perlu adanya wadah pembinaan politik yang bersifat nasional yang bertujuan menciptakan dan mempersatukan elite - elite politik yang punya kepedulian terhadap kepentingan masyarakat dan bangsa.

Korupsi merupakan masalah yang  sering terjadi di negara kita ini, jadi menurut saya seharusnya remisi bagi koruptor di hapus saja, karena dengan dihapusnya remisi bagi koruptor bisa memberikan efek jerah tindakan pidana bagi koruptor tersebut, sehingga bisa meminimalisasi korupsi yang ada di negara kita. Koruptor sangatlah memengaruhi perkembangan negara, negara dapat berkembang baik tanpa adanya koruptor, karena mereka telah berbuat kesalahan yang sangat besar, memakan uang negara dan tidak mempunyai peri-kemanusiaan, koruptor dapat disebut sebagai pencuri, sekaligus teroris bagi negaranya sendiri.

Karena sekarang banyak sekali masalah-masalah politik di dunia kekuasaan penyebab dari semua ini juga ada kaitannya dengan kekuasaan atau seseorang yang memiliki jabatan. Karena etika - etika yang yang dimiliki sekarang ini banyak sekali kemerosotan, baik dalam dunia kepemimpinan maupun sebagai lembaga bawahannya.

Kekuasaan adalah kewenangan yang didapatkan oleh seseorang atau kelompok guna menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan kewenangan tidak boleh dijalankan melebihi kewenangan yang diperoleh atau kemampuan seseorang atau kelompok untuk memengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari perilaku. Jadi kekuasaan itu suatu kemampuan seseorang yang berbuat untuk memengaruhi tingkah laku orang lain yang sesuai dengan keinginan dari sang pelaku tersebut.

Tantangan apa saja yang akan dihadapi lembaga yang banyak menyeret koruptor ke balik jeruji besi itu tahun depan? Pada tahun 2015, serangan terhadap KPK dimulai ketika presiden Joko Widodo akan mengajukan calon tunggal KAPOLRI, komisaris besar jenderal Budi Gunawan yang dicurigai atas dugaan kepemilikan rekening tidak wajar. KPK menetapkan sebagai tersangka, tepat sebelumnya proses di DPR untuk nominasi calon KAPOLRI berlangsung. Jokowi kemudian menunda pencalonan Budi Gunawan dan menunjuk Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas KAPOLRI. Satu demi satu pimpinan KPK menemukan bukti kriminalitas.

Serangan pun berbalas, orang - orang pun percaya kepada Budi Gunawan, yakni  Budi Waseso naik menjadi KABARRESKIM dan menahan wakil ketua KPK Bambang Widjojanto atas kasus dugaan kesaksian palsu sidang pilkada 2010. Tak lama kemudian pimpinan KPK pun Abraham Samad ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen dan paspor. Dua petinggi KPK, Zulkarnaen dan Adnan Pabdu Praja juga tak luput dari bidikan kepolisian. Jadi menurut saya bagaimana rakyat Indonesia ini bisa menjalankan etika politik yang baik, bisa memberantas kebiasaan - kebiasaan yang buruk, sedangkan orang - orang yang memiliki jabatan yang tinggi, yang bisa menjadi acuan pada rakyat bangsanya banyak yang melakukan kesalahan - kesalahan yang besar.

Kesimpulan dari pembahasan diatas, yaitu kita sebagai warga negara Indonesia harus melaksanakan etika politik yang baik supaya tidak terjerumus ke dalam masalah-masalah yang sangat bertentangan dengan etika politik. Jika kita ingin korupsi ini benar-benar hilang dari negeri ini, maka mulailah dari kita sekarang ini. Mulailah mengintropeksi diri sendiri, apakah kita pernah melakukan hal seperti itu, jika memang kita pernah kita harus selalu menjaga diri kita supaya tidak sampai melakukan hal itu. Karena perbuatan korupsi sudah tidak asing lagi setiap negara, hal ini hampir semua sektor yang melakukannya mulai dari kalangan yang paling bawah sampai dengan kalangan yang paling atas.

Demikianlah artikel yang bisa saya tulis,jika ada kesalahan dalam penulisan atau pun kata - kata yang kurang sopan, saya secara pribadi mohon maaf yang sebesar-besarnya, terimakasih.

           

Nama                               : Surtina

Kelas                                :  A (Indralaya)

NIM                                   : 07031181621023

Mata kuliah                   : Pengantar Ilmu Politik

Jurusan                            : Ilmu komunikasi

Fakultas                           : Ilmu sosial dan ilmu politik

Dosen Pembimbing     : Nur Aslamiah Supli,BIAM.M.SC.