Tantangan apa saja yang akan dihadapi lembaga yang banyak menyeret koruptor ke balik jeruji besi itu tahun depan? Pada tahun 2015, serangan terhadap KPK dimulai ketika presiden Joko Widodo akan mengajukan calon tunggal KAPOLRI, komisaris besar jenderal Budi Gunawan yang dicurigai atas dugaan kepemilikan rekening tidak wajar. KPK menetapkan sebagai tersangka, tepat sebelumnya proses di DPR untuk nominasi calon KAPOLRI berlangsung. Jokowi kemudian menunda pencalonan Budi Gunawan dan menunjuk Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas KAPOLRI. Satu demi satu pimpinan KPK menemukan bukti kriminalitas.
Serangan pun berbalas, orang - orang pun percaya kepada Budi Gunawan, yakni  Budi Waseso naik menjadi KABARRESKIM dan menahan wakil ketua KPK Bambang Widjojanto atas kasus dugaan kesaksian palsu sidang pilkada 2010. Tak lama kemudian pimpinan KPK pun Abraham Samad ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen dan paspor. Dua petinggi KPK, Zulkarnaen dan Adnan Pabdu Praja juga tak luput dari bidikan kepolisian. Jadi menurut saya bagaimana rakyat Indonesia ini bisa menjalankan etika politik yang baik, bisa memberantas kebiasaan - kebiasaan yang buruk, sedangkan orang - orang yang memiliki jabatan yang tinggi, yang bisa menjadi acuan pada rakyat bangsanya banyak yang melakukan kesalahan - kesalahan yang besar.
Kesimpulan dari pembahasan diatas, yaitu kita sebagai warga negara Indonesia harus melaksanakan etika politik yang baik supaya tidak terjerumus ke dalam masalah-masalah yang sangat bertentangan dengan etika politik. Jika kita ingin korupsi ini benar-benar hilang dari negeri ini, maka mulailah dari kita sekarang ini. Mulailah mengintropeksi diri sendiri, apakah kita pernah melakukan hal seperti itu, jika memang kita pernah kita harus selalu menjaga diri kita supaya tidak sampai melakukan hal itu. Karena perbuatan korupsi sudah tidak asing lagi setiap negara, hal ini hampir semua sektor yang melakukannya mulai dari kalangan yang paling bawah sampai dengan kalangan yang paling atas.
Demikianlah artikel yang bisa saya tulis,jika ada kesalahan dalam penulisan atau pun kata - kata yang kurang sopan, saya secara pribadi mohon maaf yang sebesar-besarnya, terimakasih.
     Â
Nama                : Surtina
Kelas                 :  A (Indralaya)
NIM Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 07031181621023
Mata kuliah          : Pengantar Ilmu Politik
Jurusan               : Ilmu komunikasi
Fakultas              : Ilmu sosial dan ilmu politik