Kenormalan baru atau biasa disebut sebagai "New Normal" adalah istilah dalam bisnis dan ekonomi yang merujuk kepada kondisi-kondisi keuangan usai Krisis keuangan 2007 sampai 2008, resesi global 2008 sampai 2012, dan juga Pandemi COVID-19.
Sejak saat itulah, istilah tersebut dipakai pada berbagai konteks lain untuk memberitahukan bahwa suatu hal yang sebelumnya dianggap tidak normal atau tidak lazim, saat ini menjadi umum untuk dilakukan.
New normal dilakukan sebagai upaya kesiapan untuk beraktivitas di luar rumah seoptimal mungkin, sehingga dapat beradaptasi dalam menjalani perubahan perilaku yang baru. Perubahan pola hidup ini dibarengi dengan menjalani protokol kesehatan sebagai pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19.
"Walaupun sudah ditetapkan adanya New Normal, kita tetap harus mengikuti protokol yang ada untuk mencegah adanya penularan COVID-19 lagi. Protokol yang harus dilakukan yaitu :
1. Sering mencuci tangan
2. Jaga jarak minimal 1 meter
3. Upayakan untuk tidak kontak fisik, jika diperlukan pastikan menggunakan sarung tangan
4. Hindari kerumunan
5. Pastikan selalu membawa antis/Sanitizer
Protokol itu semualah yang harus dipatuhi atau dijalankan, agar COVID-19 benar-benar bisa diputuskan."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H