Mohon tunggu...
Ribut Achwandi
Ribut Achwandi Mohon Tunggu... Penulis - Penyiar radio dan TV, Pendiri Yayasan Omah Sinau Sogan, Penulis dan Editor lepas

Penyuka hal-hal baru yang seru biar ada kesempatan untuk selalu belajar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Internasionalisasi Bahasa Bukan Barang Baru!

30 April 2022   04:09 Diperbarui: 30 April 2022   04:22 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dengan simbol-simbol bahasa, sebuah bangsa bisa menyusun ilmu pengetahuan dan mengembangkan teknologi. Dengan simbol-simbol bahasa, sebuah bangsa pun maju dalam segala bidang, terutama dalam budaya literasinya.

Tetapi, agaknya kegemilangan itu akhirnya pudar. Banyak faktor yang menyebabkannya. Tetapi, hal yang paling terasa kini adalah aksara Jawa yang telah mengalami proses perjalanan panjang itu hampir-hampir hilang dari ingatan kolektif sebagian masyarakat Jawa. Aksara itu bagaikan benda yang dimuseumkan, dikenang sesekali untuk selanjutnya hanya dilupakan.

Kita hanya mudik sebentar untuk mengenang jejak lampau yang samar-samar. Kita hanya menengok kampung halaman yang sebenarnya tak banyak kenangan yang bisa kita ingat betul-betul. Lalu, saatnya kembali ke peradaban masa kini, kita terjerumus dalam cangkang modernisasi yang kita masuki dengan perasaan asing.

Aksara Jawa telah tergantikan fungsinya oleh aksara Latin, yang kita sendiri tidak pernah tahu makna di balik setiap hurufnya. Bagaimana asal-usulnya, bagaimana ia menjadi. Agaknya, kita mesti belajar lagi dari masa lampau untuk mengerti bagaimana mestinya, bukan sekadar mencari tahu bagaimana caranya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun