Diakuinya pula, pekerjaannya selama ini yang cukup hanya berada di balik layar panggung-panggung hiburan adalah sebuah jawaban atas permasalahan yang pernah ia hadapi dulu.Â
Dia bilang, "Bayangkan, kalau semua orang jadi pemusik, siapa yang akan menyediakan panggung buat mereka? Mereka juga butuh panggung. Butuh pengelolaan yang baik untuk ruang apresiasi mereka.'
"Aku bisa merasakan betapa musik itu memiliki kekuatan yang hebat. Maka, perlu dikelola agar dapat dinikmati kehebatan itu. Musik memiliki magnet yang begitu besar. Ia bisa menyedot perhatian orang-orang. Itu aku dapatkan dari pengalamanku selama ini bekerja di balik layar, dari belakang panggung," ujar Yael.
Begitulah musik dalam ruang diskusi kecil yang pernah kami lakukan. Kami tak menyimpulkan apa-apa atas diskusi itu. Tetapi, saya yakin, Anda tentu lebih tahu bagaimana menyimpulkan apa yang kami diskusikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI