Mohon tunggu...
Ribka O
Ribka O Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memperkuat Kesehatan Masyarakat Melalui Pengobatan Traditional: Dukungan Pemerintah dan Kesadaran Masyarakat

25 September 2024   20:34 Diperbarui: 25 September 2024   20:53 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

RIBKA ZEFANIA OKOSERA/191241192
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA

    Pengobatan tradisional telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia selama berabad-abad. Dari generasi ke generasi, metode pengobatan ini diwariskan sebagai bentuk penyembuhan yang mengandalkan sumber daya alam dan kearifan lokal. Berbagai jenis jamu, herbal, serta terapi tradisional lainnya telah digunakan sebagai alternatif atau pelengkap pengobatan modern. Seiring dengan berjalannya waktu, minat terhadap pengobatan tradisional mengalami kebangkitan, terutama karena meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan holistik dan preferensi terhadap bahan alami.
    

Namun, di sisi lain, kemajuan pesat dalam bidang medis dan farmasi seringkali membuat pengobatan tradisional dipandang sebelah mata. Tantangan seperti kurangnya standar keamanan, efektivitas yang belum teruji secara ilmiah, dan adanya praktik-praktik yang tidak sesuai dengan regulasi kesehatan menjadi hambatan dalam penerimaan luas pengobatan tradisional di kalangan masyarakat modern. Oleh karena itu, pengembangan dan pemanfaatan pengobatan tradisional memerlukan dukungan lebih kuat, baik dari pemerintah maupun kalangan akademisi dan industri kesehatan.
     

Di Indonesia, pemerintah telah mengambil sejumlah langkah untuk mengintegrasikan pengobatan tradisional ke dalam sistem kesehatan nasional. Melalui regulasi, riset, serta program-program promosi, pemerintah berupaya meningkatkan kualitas dan keamanan pengobatan tradisional, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan yang tepat. Dengan semakin meluasnya dukungan ini, pengobatan tradisional diharapkan tidak hanya menjadi pilihan alternatif, tetapi juga bagian integral dari upaya preventif dan promotif dalam menjaga kesehatan masyarakat. 

Penggunaan bahan alami seperti jamu, ramuan herbal, dan teknik penyembuhan tradisional lainnya telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di berbagai daerah. Dalam beberapa dekade terakhir, pengobatan tradisional kembali mendapat perhatian karena meningkatnya minat terhadap solusi kesehatan yang alami, berkelanjutan, dan terjangkau. Namun, untuk memastikan bahwa pengobatan tradisional dapat menjadi bagian integral dari sistem kesehatan nasional, diperlukan perhatian pada beberapa aspek penting: dukungan pemerintah, kesadaran dan pendidikan masyarakat, serta penelitian ilmiah untuk membuktikan efektivitas dan keamanan metode tersebut.
     

Pemerintah Indonesia telah mengambil sejumlah langkah penting dalam mendukung perkembangan pengobatan tradisional. Beberapa kebijakan yang telah diterbitkan, seperti regulasi terkait pengobatan tradisional dan alternatif, bertujuan untuk memastikan bahwa metode pengobatan ini dilakukan dengan aman dan sesuai dengan standar medis. Kementerian Kesehatan, melalui program (Saintifikasi Jamu),telah menginisiasi penelitian berbasis bukti untuk menilai keamanan dan efektivitas jamu serta pengobatan herbal. Upaya ini sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat dan dunia medis terhadap pengobatan tradisional.

Masyarakat memegang peranan kunci dalam pemanfaatan pengobatan tradisional. Pemerintah dan organisasi kesehatan perlu memperkuat kampanye edukasi publik tentang manfaat, risiko, dan penggunaan yang bijak dari pengobatan tradisional. Edukasi yang tepat dapat membantu masyarakat memahami kapan pengobatan tradisional dapat digunakan sebagai terapi tambahan, serta bagaimana menggunakannya secara aman.
     

Salah satu tantangan utama adalah mengintegrasikan pengobatan tradisional ke dalam sistem kesehatan formal. Pengobatan tradisional seringkali dianggap sebagai alternatif yang terpisah dari layanan kesehatan modern. Padahal, penggabungan kedua pendekatan ini berpotensi menciptakan layanan kesehatan yang lebih holistik dan terjangkau bagi masyarakat. Beberapa negara, seperti Cina dan India, telah berhasil mengintegrasikan pengobatan tradisional ke dalam sistem kesehatan nasional mereka, sehingga masyarakat mendapatkan akses yang lebih luas terhadap pilihan pengobatan. Di Indonesia, integrasi ini masih memerlukan upaya yang lebih sistematis, termasuk pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam meresepkan pengobatan tradisional dan penggunaan obat herbal yang sudah teruji.

DAFTAR PUSTAKA


Dwi, A. P., & Hadi, P. (2021). The Role of Traditional Medicine in Indonesia's Healthcare System: Opportunities and Challenges. Journal of Herbal Medicine and Integrative Health, 9(3), 121-134. https://doi.org/10.1016/j.jhmi.2021.04.002

Sari, R., & Wahyuni, F. (2022). Public Perception and Usage of Traditional Medicine in the Context of Health Promotion in Indonesia. Journal of Public Health Research, 14(2), 155-165. https://doi.org/10.1177/17449871221056743

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun