Mohon tunggu...
Ribka Hutauruk
Ribka Hutauruk Mohon Tunggu... Freelancer - blogger, dreamer

I like to observe things

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

When You Feel That You Are Ugly

20 Mei 2020   16:01 Diperbarui: 20 Mei 2020   16:01 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya yakin secantik apapun seseorang pasti pernah merasa dirinya tidak menarik, ya mungkin tidak sampai merasa jelek. Tapi merasa dirinya kadang tidak secantik itu untuk dicintai. 

Pernah ada di fase dimana saya tidak percaya bahwa saya cantik, difase tersebut saya benar-benar tidak punya pacar. Lalu saya berusaha fokus pada diri sendiri, ngegym, dandan, merawat diri sebaik mungkin. Sebenernya tidak ada yang salah pada diri saya, secara fisik saya sempurna. Semua orang bilang saya cantik, TAPI MASALAHNYA SAYA TIDAK PERCAYA KALAU SAYA CANTIK. Dan itu merupakan sebuah kesalahan yang besar dalam hidup saya.

Bukan, saya bukan sedang humblebrag. Saya akan menceritakan kenapa saya merasa tidak cantik padahal sebenarnya saya cantik.

Saya merasa tidak cantik, karna saya terlalu fokus pada kekurangan saya. Saya tidak bisa ini, saya tidak bisa itu. Jadilah dengan sangat jahat saya menilai diri saya tidak cantik. Disisi lain, saya selalu didekati dengan banyak lelaki. Dan anehnya saya selalu berpikiran mereka cuma modus aja. Tidak serius menjalani relationship dengan saya. 

Baiklah saya akan menceritkan kenapa akhirnya saya menyadari saya cantik, tapi tolong jangan dihujat. Karna ini emang cerita sebenarnya.

Saya dekat dengan seorang lelaki ditempat saya bekerja, saya single. Dia juga single. Lalu kami bisa dekatpun karna teman saya yang berusaha menjodohkan kami. Lucunya lelaki itu beberapa kali bertanya kepada teman baik saya lewat WhatsApp "Emang si Ribka mau ya sama gw?" Lalu saya jawab jujur, "Ya tidak tahu sekarang, kan emang belom terlalu kenal, ngobrol aja belom pernah." Posisinya kami memang belom pernah ngobrol walaupun satu kantor.

 Lalu ada momen dimana saya punya kesempatan untuk bertanya "Kenapa kamu baru mendekati saya sekarang, kan kamu bilang sudah memperhatikan saya dari lama" saya bertanya seperti itu karna dia menceritakan bahwa sering liat saya dan teman-teman saya ngobrol dan tertawa dikantor. Anehnya dia menjawab dengan lempeng "Ya abisnya kamu cantik, pasti kamu punya pacar kan". 

Saya gak habis pikir dengan jawaban ini, iya saya senyum tentunya di telpon ketika mendengar jawaban ini. Senang? tentu. Tapi kenapa kebanyakan orang selalu beranggapan bahwa orang yang cantik/ganteng pasti punya pacar atau pasangan? apakah ada paternnya seperti itu? haha sudahlah, toh saya juga pernah berpikiran seperti itu ketika melihat lelaki yang cukup menarik.

Saya cuma mau bilang kepada semua orang yang sering merasa dirinya jelek, kalian jangan terlalu fokus pada kekurangan kalian. Terus gali potensi diri kalian pada bidang-bidang yang belom kalian kuasai. Kalau gak bisa olahraga, coba olahraga dengan gerakan yang gampang aja dulu, untuk perempuan ya coba lebih merawat diri ini kalian lakukan untuk diri kalian sendiri, konsumi banyak makanan sehat ini buat diri kalian sendiri. Untuk lelaki tetap menjaga diri kalian dengan cara tetap berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat.

Di film The Guardian of the Galaxy, a wise destroyer a.k.a Drex once said: "When you're ugly, you know they love you for who you are. Beautifull people will never know who they trust".

Jadi walaupun kalian tetap bersikeras berpikir bahwa kalian jelek, tetap bersyukur karna artinya dia benar-benar mencintai kalian dengan apa adanya kalian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun