Mohon tunggu...
Ribka Edrea
Ribka Edrea Mohon Tunggu... -

penerbang baru belajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Selangkah Masuk Dunia Aviasi: Pengalaman Medex

18 Maret 2015   16:59 Diperbarui: 14 September 2016   00:39 2328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menampilkan Snapchat--2472306423947809585.jpg

Jadi murid kelas 12(red: kelas 3 sma) itu susah-susah-susah. Susah belajar dan mikirin ujian yang gaada abisnya, susah mikirin plan mau jalan-jalan kemana sebelum nanti pada pisah, susah mikirin nanti pake baju apa mau sama siapa ke prom (loh?!), susah ngebayangin gimana hidup setelah masa-masa sekolah selesai, dan bahkan susah jawab kalau ditanya habis sma mau kemana.Pusing.Buat gua sendiri, kayaknya sih abis lulus SMA gua bakal lanjut jadi pilot. [caption id="attachment_356134" align="alignnone" width="540" caption="maaf alay. sumber: dokumen pribadi"][/caption] Lalalalala. Iya gua sampe nyoba pilot ke k*dzania....... Iya. Agak desperate ya.

Balik ke topik. Anda berminat juga jadi pilot?  Requirementnya ga ribet kok. Modal otak memang harus ada, tapi dibalik itu semua sebenernya general requirement buat masuk sekolah pilot umumnya tergolong gagitu susah dibanding masuk universitas: bisa inggris dan lolos medical check up. Medical check upnya sendiri gausah bayangin medical check up berpuluh-puluh juta di rumah sakit ternama. Medical check up yang sering disebut medex ini cuma boleh yang di hapten, dan btw ini dikontrol sama departemen perhubungan. Lokasinya sendiri di kemayoran :D [caption id="" align="alignnone" width="640" caption="sumber: google. link attached."]

[/caption] Dan, ohiya, medical check up ini ga cuma persyaratan buat jadi pilot aja loh. Semua yang berhubungan sama dunia penerbangan yang ikutan terbang, seperti pilot, copilot, pramugari, dan bahkan teknisi penerbangan sendiri harus rutin medex. By the way, yang gua tulis disini adalah versi cewe yang ambil Medical Class 2, yang buat pilot. 

BASED ON REAL EXPERIENCE 

Di suatu pagi yang cerah, Februari 2015

1. Registrasi

Sampai di lokasi jam 06.30 (ini agak telat). Dateng ke mejameja registrasi ,bilang ajabaru/student, dari institusi mana. Terus dikasih form, isi yangditandain.Balikinformnya ke meja registrasi, lampirinfoto 2 lembar (kemeja putih background merahukuran foto bebas) dan surat pengantar medex. Banyak orang baju bebas, gatau student atau pilot beneran. Ada beberapa bule juga, dan serombongan pramugari yang cantik2 semua. Berasa di jakarta fashion week deh pokoknya. Karena anak baru, gua disuruh nunggu sampe jam setengah 8 - 8an gitu .Dpanggil, dkasih kertas kyk bon isi list yg hrus didatengin.

2. Tes urin

Masih di lantai 1, masuk ke ruangannya kasih kertasnya kasih liat ktp. Terus dikasih toples yang kayak buat obat gitu, trus ke wc yg super aneh mirip wastafel yang letaknya di bawah, trus pipis deh. Wastafel benerannya sendiri agak  jorok, mungkin gara-gara gua dapetnya rada-rada terakhir. Kasih toplesnya, terus dicentang.

3. Tes darah 

Bagian yang paling serem dari keseluruhan medical checkup. Lu bakal disuntik pake jarum spanjang 2 ruas jari (hiiiiiii.....) yang ujungnya bisa dimasukin semacam tabung gitu. Darahnya diambil 2 tabung. Tabungnya itu kayak.... Ukuran dan bentuknya kayak tabung reaksi lab kimia yang dibagi 2 panjangnya,dan terus lebih lebar. Malahan dulu katanya 3 tabung hiiiii gaberani ngebayangin deh serem sendiri 

Note: Bawa minum ato snack. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun