Hand sanitizer secara klinis juga telah terbukti dapat mengurangi bakteri, kuman dan virus yang menempel pada tangan manusia. Sehingga sosialisasi cara pembuatan hand sanitizer akan sangat membantu masyarakat.
“Untuk pembuatan hand sanitizer sendiri tentunya sesuai anjuran WHO, yakni dengan alkohol 96%, hidrogen peroksida 3%, gliserol 98% dan aquades. Alkohol berfungsi sebagai bahan utama pembuatan hand sanitizer, hidrogen peroksida berfungsi membunuh mikroba dalam cairan hand sanitizer, gliserin berfungsi sebagai pelembut dan aquades sebagai pelarut. Kadar alkohol pada hand sanitizer yang dibuat adalah 70-80%, karena kadar tersebut sudah mampu membunuh bakteri dan virus” jelas Ribka.
Selain memberikan sosialisasi, Ribka juga membagikan hand sanitizer dan masker kain kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan pencegahan penyebaran Covid-19. Kegiatan KKN yang telah dilaksanakan diharapkan dapat memberi edukasi dan pengetahuan baru kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan KKN di tengah pandemi diharapkan tidak mengurangi makna dari pengabdian masyarakat.
Oleh : Ribka Anindita Br Perangin angin
Dosen Pembimbing : Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H