Mohon tunggu...
Rina Wijaya
Rina Wijaya Mohon Tunggu... Penulis prasasti online -

Perangkai kata, kalimat, dan paragraf.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Inspeksi Apartemen Sebelum Dijual

13 Desember 2017   18:43 Diperbarui: 13 Desember 2017   18:49 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inspektur mungkin menyarankan seorang spesialis kepada pembeli untuk memeriksa. Seorang spesialis niscaya akan menemukan lebih banyak hal yang salah. Mengapa? Karena spesialis memiliki lebih banyak pengetahuan daripada inspektur umum.

Bersihkan tepat waktu,karena inspektur akan begitu

Terkadang, inspeksi apartemen datang lebih awal. Jika tukang inspeksi membuat janji dengan Anda pukul 9 pagi, buatlah apartemen siap untuk diperiksa pada pukul 8:30. Umum bagi inspektur untuk mulai dari luar apartemen, jadi buatlah serapi mungkin.

Inspektur perlu masuk ke tiap ruang bahkan loteng Anda, jadi jaga agar tetap bersih. Periksa saluran air. Pindahkan semua kotak dan barang yang tersimpan. Lihat di loteng apa ada kotoran hewan pengerat yang mungkin ada.

Berikankunci dandokumen perbaikan

Tunjukkan semua kunci pintu dan ruang yang ada dalam apartemen. Jika perlu, pasang tiap kunci agar tidak ada banyak pertanyaan. Tinggalkan kunci untuk akses bangunan luar. Anda bisa memberi label pada tiap kunci dan membiarkannya berada di meja dapur.

Sediakan semua dokumen mengenai renovasi apartemen yang pernah Anda lakukan, meski itu hanya atap. Jika Anda menaikkan tegangan listrik atau memperbaiki keran yang bocor, berikan dokumennya. Ini akan memberi ketenangan pikiran pada pembeli.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun