Mohon tunggu...
Rina Wijaya
Rina Wijaya Mohon Tunggu... Penulis prasasti online -

Perangkai kata, kalimat, dan paragraf.

Selanjutnya

Tutup

Money

"Kenapa Apartemen Saya Tak Laku?"

13 Desember 2017   11:35 Diperbarui: 13 Desember 2017   11:39 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Mungkin Anda penasaran dan ingin tahu mengapa apartemen tidak segera terjual. Banyak yang telah mendaftarkan apartemen di pasar selama berbulan-bulan tanpa ada tanda-tanda akan terjual. Pembeli mungkin sudah datang melihat beberapa kali, tapi tak sesuatu yang terjadi.

Di pasar, sangat penting untuk membuat apartemen Anda menonjol di antara semua hunian yang ada. Tanyakan pada diri Anda, mengapa pembeli harus memilih apartemen Anda daripada semua apartemen yang ada di pasaran? Jawabannya adalah cara Anda memasarkannya.

Kondisi buruk di apartemen Anda

Lihat kompetitor anda. Jika 90% apartemen di pasar tak terjual, maka apartemen Anda harus lebih baik dari 10%. Lihat apartemen yang sedang dijual karena itu adalah indikator Anda saat ini. Apartemen bisa terjual hingga dua sampai tiga bulan setelah berada pasar.

Selain mempersiapkan apartemen untuk dijual, pertimbangkan kondisinya. Mungkin Anda harus menambah pembaruan atau melakukan perbaikan sebelum menjual. Jika 10% teratas di pasar punya faslitias baru, apartemen Anda tak akan terjual.

Tak cukup foto atau gambar yang diambil buruk

Ada banyak apartemen dengan puluhan foto menarik. Mengambil foto berkualitas bisa menjadi langkah pemasaran yang optimal. Ambil sudut lebar dengan banyak cahaya yang memamerkan fitur terbaik di apartemen Anda. Jangan hanya mengambil kamar tidur utama atau kamar tidur terbesar.

Coba untuk memfoto semua karena pembeli akan menghitung kamar tidur dari foto. Jika ada yang tak diambil, mereka mungkin salah mengasumsikan jumlah kamar tidur Anda. Ambil banyak foto dapur. Dapur umumnya merupakan foto yang paling penting. Ini seperti jantung dan jiwa apartemen.

Anda pelit untuk membayar iklan

Ini adalah upaya pemasaran. Jika media online Anda membuat kesalahan dan mencantumkan apartemen Anda di bagian yang salah, jangan panik. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk menempatkan iklan dalam beberapa klasifikasi.

Pertimbangkan untuk membuat video Anda sendiri dan mengunggahnya ke YouTube.com, meski Anda hanya berbicara tentang apa yang Anda sukai saat tinggal di sana. Dapatkan umpan balik dari pembeli tentang apa yang mereka sukai dan tidak, dan lakukan penyesuaian untuk mengatasi ini.

Anda menyewa agen listing salah

Ada berbagai cara untuk mencari agen, tapi cara termudah adalah lewat rujukan dari teman dan keluarga. Untuk menemukan agen terbaik, jangan mendasarkan keputusan pada harga jual yang disarankan, atau biaya yang dikenakan oleh agen.

Bahas harga apartemen dan biaya agen. Beberapa agen tak menginvestasikan banyak waktu untuk pemasaran, terutama jika mereka dibayar murah. Agen yang berpengalaman akan menjadi taruhan terbaik Anda. Anda bisa percaya pengalaman.

Agen berpengalaman tak hanya yang telah berkecimpung dalam bisnis ini selama bertahun-tahun, tapi yang telah menjual banyak apartemen. Ada dunia perbedaan antara agen yang menjual 12 apartemen setahun dan agen yang menjual 100.

Anda tidak menentukan harga apartemen

Untuk menjual apartemen, harganya pasti mahal. Jangan "menguji" pasar, karena jika Anda melakukannya, apartemen Anda tak akan ada di pasar. Untuk menghindari overpricing apartemen, periksa harga yang sebanding.

Jika apartemen Anda memiliki tata letak yang buruk atau berada di lokasi yang buruk, seperti di dekat jalan yang sibuk, Anda tak bisa mendapat harga yang sama seperti apartemen dengan tata letak dan lokasi yang baik.  Overpricing adalah kesalahan terburuk yang dilakukan penjual apartemen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun