Menyewa adalah buang-buang uang
Debat sewa versus beli bukanlah hal baru. Ada skenario di mana menyewa masuk akal, dan beberapa harus dibeli. Jika Anda berada dalam posisi keuangan yang kuat untuk membeli dan Anda ingin melakukannya, maka membeli adalah jalan yang harus Anda kejar.
Tapi jangan membeli rumah hanya karena mitos bahwa menyewa adalah membuang uang. Membandingkan keduanya lebih rumit daripada menghitung pembayaran. Menghitung akan membantu Anda menimbang biaya sewa atau membeli, dengan melihat variabel dari dua skenario.
Apartemenadalah investasi
Anda mungkin mempertimbangkan memiliki apartemen sebagai investasi. Tapi bisa dikatakan bahwa tempat tinggal pribadi Anda adalah properti. Tak ada jaminan bahwa nilai apartemen akan naik. Bergantung saat Anda membeli, saat Anda menjual, dan mungkin kehilangan uang atas investasi ini.
Coba hitung berapa biaya perawatan dan perbaikan, bunga, dan depresiasi, dan jelas bahwa tak ada jaminan biaya akan kembali seperti saat membeli rumah.
Tentukan alasan membeli
Jika Anda berada di pasar untuk mencari apartemen, pertimbangkan dengan cermat motif dan keinginan Anda untuk memiliki apartemen. Jika Anda tak punya alasan apapun, luangkan waktu untuk berpikir dan lihat kembali tujuan Anda.
Anda tak harus memakai cara yang sulit untuk mengetahui apa yang salah, atau sebelum Anda siap. Membeli apartemen akan mempengaruhi kehidupan dan keuangan Anda selama bertahun-tahun yang akan datang. Pastikan Anda melakukannya untuk alasan yang benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H