Mohon tunggu...
Rina Wijaya
Rina Wijaya Mohon Tunggu... Penulis prasasti online -

Perangkai kata, kalimat, dan paragraf.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kebiasaan Finansial yang Harus Anda Ubah!

12 Desember 2017   23:07 Diperbarui: 13 Desember 2017   13:50 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sangat mudah untuk mengatakan bahwa Anda ingin sukses finansial. Tapi fakta menceritakan yang sebenarnya. Apakah Anda berada di jalan menuju sukses finansial, atau apa Anda masih melakukan satu atau dua perilaku yang mengancam keuangan.

Lagi pula, Anda punya banyak uang tambahan. Sangat menyenangkan melihat sesuatu yang Anda ingin lalu membelinya dengan segera. Anda harus sedikit lebih strategis untuk ini. Kembangkan kebiasaan membandingkan harga ke toko 24 sebelum Anda membelinya.

Penghematan yang konsisten punya efek besar, dan hal-hal yang Anda beli secara teratur, bisa menghemat hingga jutaan dalam setahun. Membayar penuh untuk setidaknya satu kali dalam satu tahun tak masalah. Anda mungkin masih menemukan sesuatu yang layak.

Anda terus berbisnis dengan orang yang sama

Tak peduli apa, Anda harus memisahkan bisnis dari persahabatan. Itu berarti secara berkala meninjau kembali hubungan profesional Anda pada asuransi, penasihat keuangan, akuntan, atau pengacara. Apa Anda mempekerjakan orang itu dengan serius dan obyektif, atau karena Anda mengenal mereka?

Sangat senang mendengar orang membalas seperti, "Saya punya prioritas lain untuk uang saya bulan ini". Pilih bagaimana cara menghabiskan uang Anda berdasarkan nilai-nilai Anda. Bila sebuah keputusan tak sesuai, kenali itu.

Anda tidak mencari bantuan profesional

Anda bisa mengatasinya sendiri, tapi menyadari bahwa tak bisa berbuat baik dalam segala hal. Mungkin Anda perlu seseorang untuk memfasilitasi percakapan uang antara Anda dan pasangan, tentang pajak Anda, atau memberikan pandangan objektif terhadap keputusan investasi Anda.

Apa pun itu, mencari bantuan profesional (seperti penasihat keuangan yang berkualitas) bukanlah tanda kelemahan, ini adalah tanda kekuatan. Anda tak harus menyelesaikan semua pekerjaan yang membuat Anda pusing.

Anda tidak mencariketerampilan baru

Karir Anda tak akan berkembang tanpa usaha, bukan? Investasi mungkin merupakan terbaik yang bisa Anda lakukan. Pembelajaran berkelanjutan untuk gelar, sertifikasi, pelatihan, kepemimpinan, atau kursus keterampilan akan membantu karir Anda ke tingkat berikutnya.

Mudah untuk memutuskan yang buruk dengan mengatakan, "Saya tidak berjodoh dengan uang". Itu adalah pilihan yang Anda buat. Anda bisa membuat pilihan berbeda dan mendapat pengetahuan tentang masalah uang dengan membaca buku investasi, majalah keuangan, atau web online.

Anda tidak menetapkan tujuan

Anda ingin berada di tempat yang sama tahun depan seperti sekarang juga. Bayangkan diri Anda satu tahun dari sekarang. Apa yang ingin Anda capai? Apakah Anda ingin jumlah uang yang sama di bank atau lebih? Tuliskan di mana Anda inginkan.

Kemudian tuliskan langkah-langkah tindakan yang harus Anda ambil untuk mencapainya. Sekarang, jadwalkan waktu yang ditentukan di kalender Anda untuk melakukan langkah itu. Lakukan ini secara konsisten dan kesuksesan finansial akan menjadi milik Anda.

Pensiun? Lupakan saja

Anda hidup untuk saat ini, bukan untuk nanti. Bila punya uang pensiun Anda tabung untuk masa depan Anda lalu untuk apa? Harusnya, saat Anda bekerja untuk menemukan keseimbangan antara sekarang dan nanti, simpan sebanyak mungkin ke akun pensiun Anda.

Mengapa menyimpan uang? Jika Anda butuh sesuatu, Anda bisa menggunakan kredit. Ada sesuatu yang sangat memuaskan tentang menabung, terutama untuk masa pension atau membuka tempat usaha baru. Dalam dunia kredit, ini bukanlah kepuasan yang bisa dialami orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun