Pada pertengahan tahun 2017 kita menyaksikan sebuah revolusi teknologi yang belum pernah dilihat sebelumnya, kita berada di era digital, di mana total jumlah informasi online dua kali lipat tiap tahunnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengikuti tren teknologi terkini dan mempelajarinya.
Dalam industri pemasaran tidak ada perbedaan, dan kecerendungannya masih sama pada tahun 2018. Ini mungkin langkah besar. Bukan karena tak pernah didengar, tapi justru karena tak lagi baru. Pemasaran satu persatu secara konsisten dianggap sebagai solusi terbaik untuk menggaet pelanggan.
Big data
Seperti yang bisa Anda bayangkan, ada peningkatan permintaan untuk menangani semua informasi dan mengubahnya menjadi "data besar" bagi organisasi. Ini untuk mengidentifikasi pola dan peluang bisnis baru di industri, juga untuk menghasilkan dan memaksimalkan keuntungan.
Ada beberapa program yang tersedia untuk mempermudah pekerjaan ini, seperti QlikSense atau bahkan SPSS. Dengan bertambahnya jumlah pengguna online dan jumlah informasi yang dihasilkan, masih akan ada permintaan besar pada para profesional ini.
Video dan video
Jika 2017 membawa kita pada peningkatan konten video, 2018 diprediksi menjadi tahun di mana video akan benar-benar melampaui semua jenis konten lain. Video perlahan mengambil alih peran jejaring sosial sebagai konten, dan semua tanda menunjukkan bahwa tren ini akan meningkat.
Apakah itu streaming langsung atau tidak, pengguna lebih terpikat video daripada bentuk konten lain karena lebih interaktif dan punya potensi produksi lebih besar. Dan, tentunya, menarik lebih banyak perhatian pengguna.
Platform seperti Periscope atau Facebook Live mempermudah komunikasi antara merek dan konsumen, di mana punya kapasitas untuk menciptakan konten yang lebih menarik yang hanya bisa dibatasi oleh imajinasi.
Migrasi ke mobile
Ini bukan lagi hal baru. Selama bertahun-tahun, ada banyak pembicaraan tentang migrasi ke mobile, walaupun masih sedikit jauh dari kenyataan. Saat ini sebagian besar sudah menggunakan ponsel untuk melakukan pencarian, alih-alih desktop.
Ditambah lagi fakta bahwa Google pada bulan November tahun lalu merilis pernyataan yang mengindikasikan akan meluncurkan model pengindeksan situs baru di mesin pencari berorientasi mobile. Ini prioritas utama bagi merek tertentu untuk punya situs web yang responsif.
Memasarkan satu-persatu
Siapa yang tidak ingat kampanye Coca-Cola yang dimulai di Selandia Baru pada 2011. Itu adalah kampanye generasi baru, yang mana tiap botol mengandung nama orang acak, dan itu memotivasi konsumen untuk membeli botol dan membagikan dengan teman mereka yang punya nama sama.
Ini hanyalah contoh dari apa yang bisa dilakukan dengan menyesuaikan layanan yang ditawarkan. Salah satu poin penting adalah bahwa saat ini konsumen ingin produk unik yang bisa disesuaikan keinginan dan kepribadian mereka.
Jadi solusinya adalah menawarkan sesuatu yang unik dan berbeda, juga "memanjakan" konsumen dengan produk dan layanan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pribadi mereka. Tentu saja, tren digital marketing masih akan berkembang.
Konten pemasaran
Konten adalah raja. Ungkapan ini mungkin tampak sebuah pengagungan, tapi tidak, itu adalah kebenaran. Pada saat ini konten masih banyak terpampang, ini masih merupakan cara terbaik untuk mendapat rangking bagus di search engine.
Tapi, tak semua konten yang dihasilkan akan bagus. Tapi, akan selalu ada ruang untuk konten unik, berharga dan menarik. Jika perusahaan Anda tidak punya strategi lewat konten, kabar buruk bagi Anda. Bukan hanya rangking di search engine, bahwa konten bisa melakukan keajaiban.
Penciptaan konten bisa meningkatkan kredibilitas perusahaan dan jumlah penjualan yang dilakukannya, meningkatkan citra dan potensi bisnisnya. Bisa saja konten disusupi dengan nada persuasif yang bisa menggambarkan tempat usaha atau keunggulan dari produk tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H