Mohon tunggu...
Rina Wijaya
Rina Wijaya Mohon Tunggu... Penulis prasasti online -

Perangkai kata, kalimat, dan paragraf.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Lima Tren "Digital Marketing" 2018

10 Desember 2017   17:53 Diperbarui: 10 Desember 2017   17:59 1811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ditambah lagi fakta bahwa Google pada bulan November tahun lalu merilis pernyataan yang mengindikasikan akan meluncurkan model pengindeksan situs baru di mesin pencari berorientasi mobile. Ini prioritas utama bagi merek tertentu untuk punya situs web yang responsif.

Memasarkan satu-persatu

Siapa yang tidak ingat kampanye Coca-Cola yang dimulai di Selandia Baru pada 2011. Itu adalah kampanye generasi baru, yang mana tiap botol mengandung nama orang acak, dan itu memotivasi konsumen untuk membeli botol dan membagikan dengan teman mereka yang punya nama sama.

Ini hanyalah contoh dari apa yang bisa dilakukan dengan menyesuaikan layanan yang ditawarkan. Salah satu poin penting adalah bahwa saat ini konsumen ingin produk unik yang bisa disesuaikan keinginan dan kepribadian mereka.

Jadi solusinya adalah menawarkan sesuatu yang unik dan berbeda, juga "memanjakan" konsumen dengan produk dan layanan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pribadi mereka. Tentu saja, tren digital marketing masih akan berkembang.

Konten pemasaran

Konten adalah raja. Ungkapan ini mungkin tampak sebuah pengagungan, tapi tidak, itu adalah kebenaran. Pada saat ini konten masih banyak terpampang, ini masih merupakan cara terbaik untuk mendapat rangking bagus di search engine.

Tapi, tak semua konten yang dihasilkan akan bagus. Tapi, akan selalu ada ruang untuk konten unik, berharga dan menarik. Jika perusahaan Anda tidak punya strategi lewat konten, kabar buruk bagi Anda. Bukan hanya rangking di search engine, bahwa konten bisa melakukan keajaiban.

Penciptaan konten bisa meningkatkan kredibilitas perusahaan dan jumlah penjualan yang dilakukannya, meningkatkan citra dan potensi bisnisnya. Bisa saja konten disusupi dengan nada persuasif yang bisa menggambarkan tempat usaha atau keunggulan dari produk tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun