Mohon tunggu...
riawani elyta
riawani elyta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

30 Menit Pembersihan Pantai oleh Pertamina, Menuju Perubahan Positif dan Berkesinambungan

13 Desember 2016   11:53 Diperbarui: 13 Desember 2016   21:50 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lubang yang disiapkan untuk menanam pohon
Lubang yang disiapkan untuk menanam pohon
Acara pembersihan pantai dan penanaman pohon ini dijadwalkan berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Beberapa lubang yang sudah disiapkan untuk penanaman pohon, satu per satu diisi dengan pohon ketapang. Dan.....inilah penampakan pantai sebelum dan setelah dibersihkan. Tampak jauh lebih bersih dan lapang, bukan?

kondisi sebelum pembersihan
kondisi sebelum pembersihan
Kondisi setelah pembersihan
Kondisi setelah pembersihan
Pantai mulai sepi saat para pejabat diikuti warga masyarakat mulai bergerak menuju booth-booth pameran. Pada setiap booth yang disinggahi, dengan dipandu oleh dua orang MC dan dimediasi oleh Setda Bintan Bapak Akib, semua peserta booth diberi kesempatan untuk menyampaikan keluh kesah dan harapan mereka kepada Pertamina, terkait pembinaan dan bantuan Pertamina dalam rangka memajukan usaha lokal.

Anggota KUBE menyampaikan usulan
Anggota KUBE menyampaikan usulan
Bpk Arief menerima cinderamata
Bpk Arief menerima cinderamata
Souvenir dan Snack olahan Warga Lokal
Souvenir dan Snack olahan Warga Lokal
Secara umum, masalah yang dihadapi oleh Kelompok Usaha Bersama Ekonomi (KUBE)  lokal, adalah masih minimnya sarana dan prasarana untuk mengolah bahan mentah, juga kendala pada distribusi hasil produksi. Maka, pada kesempatan tersebut, Bapak Arief Budiman mengungkapkan, bahwa Pertamina siap membantu dan menjadi mitra usaha lokal untuk mengembangkan mutu dan ekspansi produksi usaha warga setempat.

Selepas meninggalkan booth-booth pameran, rombongan bergerak menuju tempat pengobatan massal yang terletak di belakang Kantor Lurah Tanjung Uban Utara. Di sini, semua pelayanan kesehatan digelar secara gratis meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah hingga pemeriksaan kesehatan.

Lokasi Pengobatan Massal
Lokasi Pengobatan Massal
Pemeriksaan Tensi Darah
Pemeriksaan Tensi Darah
Pemeriksaan Gula Darah
Pemeriksaan Gula Darah
Acara diakhiri dengan wawancara para jurnalis kepada Bapak Arief Budiman dan makan siang bersama. Gubernur Kepulauan Riau Bapak Drs. Nurdin Basirun juga menyempatkan diri hadir di penghujung acara dan menghibur warga dengan mengajak menyanyi bersama di panggung.

Gubernur Kepri bernyanyi di panggung
Gubernur Kepri bernyanyi di panggung
Secara keseluruhan, penyelenggaraan acara ini berjalan sukses dan lancar. Cuaca cerah dan gelombang laut yang tenang, juga partisipasi warga dalam acara bersih-bersih pantai yang berlangsung tertib, membuat situasi berlangsung aman dan kondusif hingga akhir. Tak hanya penyelenggaraan di lokasi acara, publikasi kegiatan melalui media sosial twitter juga berhasil menjadikan kegiatan Pertamina dengan hestek #PertaminaBersihkanPantai sebagai trending topic di twitter pada tanggal 10 – 11 Desember 2016.

Para blogger sedang melakukan live tweet
Para blogger sedang melakukan live tweet
Tentu saja, keberhasilan ini dapat membawa dampak positif bagi perusahaan, dalam hal ini PT. Pertamina (Persero), khususnya dalam meningkatkan citra perusahaan dan memperkuat brand perusahaan. Melalui kegiatan CSR dan PKBL PT. Pertamina (Persero) yang dilaksanakan secara kontinyu dan dipublikasikan secara luas, masyarakat akan mengenal perusahaan tidak hanya dari sisi produknya saja, tetapi juga dari sisi kepedulian, perhatian dan tanggung jawabnya kepada masyarakat.

Apalagi, bentuk bantuan CSR yang dikucurkan Pertamina langsung menyentuh 3 (tiga) pilar penting pembangunan : pendidikan, lingkungan hidup dan sosial. Ini tentunya akan sangat mendukung pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang diharapkan dapat memberi dampak positif kepada masyarakat dan keberlangsungan perusahaan itu sendiri untuk jangka panjang. Atau dengan kata lain, program CSR dan PKBL PT. Pertamina (Persero) ini memberi kontribusi terhadap 3P : people (masyarakat), planet (lingkungan hidup) dan profit (perusahaan).

Selanjutnya yang tak kalah penting adalah, bagaimana pihak-pihak terkait memainkan perannya seoptimal mungkin agar program CSR Pertamina dapat memberi manfaat yang besar dan berkelanjutan. Contohnya saja, pemerintah daerah. Dalam hal ini, pemerintah daerah seyogyanya mampu memainkan fungsinya sebagai regulator, koordinator dan fasilitator agar bantuan CSR perusahaan bisa tepat sasaran, dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat dan pencegahan manipulasi oleh oknum yang ingin mengeruk keuntungan.

Dari sisi masyarakat pula, program bantuan ini sudah sepantasnya dipergunakan sebaik-baiknya untuk pemberdayaan diri dan lingkungan, sehingga manfaatnya pun akan dirasakan masyarakat secara berkesinambungan. Gebrakan #PertaminaBersihkanPantai yang digelar serentak di 5 (lima) pantai ini, sudah selayaknya diikuti dengan kegiatan membersihkan pantai secara rutin dan kontinyu oleh masyarakat setempat agar kebersihan pantai tetap lestari.

Pada hakikatnya, program CSR baru dikatakan berhasil jika membawa perubahan positif dan berkesinambungan baik terhadap perusahaan maupun masyarakat. Dan tentu saja, perubahan ini memerlukan peran serta yang optimal dari semua pihak terkait : perusahaan, pemerintah, lembaga independen dan masyarakat itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun