Perselingkuhan adalah salah satu 'bumbu negatif' dalam suatu hubungan baik ketika masa pacaran atau juga dalam fase menikah. Apabila dibandingkan, kira-kira antara pria dan wanita, mana yang lebih cenderung mudah berselingkuh?
Perselingkuhan adalah suatu pelanggaran janji setia dalam satu hubungan. Ada yang memaklumi dan menganggap bahwa perselingkuhan adalah hal wajar, namun mayoritas beranggapan bahwa suatu perselingkuhan adalah hal yang sangat buruk dan hina.
Banyak hal yang membuat seseorang akhirnya memutuskan untuk berselingkuh. Mulai dari depresi, kekecewaan, kekerasan dalam rumah tangga bahkan sampai alasan yang tidak masuk akal yaitu iseng.
Dari sebuah penelitian, seperti yang dilansir oleh Psychologytoday.com, pria ternyata mempunyai kecenderungan mudah untuk berselingkuh dibandingkan dengan wanita.
Hal itu disebabkan hormon testoteron di dalam dirinya yang bertanggung jawab atas keinginan kuat untuk berhubungan secara seksual. Hal itu juga pernah terungkap dari penelitian yang dilakukan oleh American Association for Marriage and Family Therapy (Huffington Post, 2013).
Dalam data yang terangkum di American Association for Marriage and Family Therapy, terungkap bahwa sekitar 25 persen dari laki-laki yang telah menikah pernah melakukan selingkuh dibandingkan wanita.
Walaupun dikatakan bahwa pria lebih cenderung mudah melakukan selingkuh, namun ketika pasangan wanitanya yang melakukan selingkuh, justru pria lebih mudah untuk memaafkan dibandingkan perempuan. (merdeka)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H