Jika Anda yang ingin mengoptimalkan resources CPU, tutorial ini mungkin akan berguna buat Anda. “Nginx admin” akan berfungsi sebagai front end proxy yang akan menangani file-file statis, sedang apache tetap di back end untuk menangani file-file dinamis. Sehingga fungsi htaccess tetap bisa digunakan. Untuk cPanel, ada 2 plugins yang tersedia, yaitu cpnginx.com dan nginxcp.com. Perbedaannya adalah, cpnginx.com berbayar, sedang nginxcp.com tidak berbayar. Sepintas keduanya hampir sama tampilannya di whm. Berikut ini langkah-langkah untuk menginstal nginxcp di cPanel : 1. Login ke SSH via putty
cd /usr/local/src wget http://nginxcp.com/latest/nginxadmin.tar tar xf nginxadmin.tar cd publicnginx ./nginxinstaller install
2. Setelah terinstal, jalankan perintah : /etc/init.d/httpd restart 3. Untuk menghapus /tmp secara otomatis, buatlah cron berikut : ketikkan : crontab -e tambahkan di bagian akhir : 0 */1 * * * /usr/sbin/tmpwatch -am 1 /tmp/nginx_client lalu ketik : ctrl + x , kemudian pilih Y Note : Jika sebelumnya anda telah menginstal nginxcp versi lama, maka Anda harus menguninstal dulu :
cd /usr/local/src wget http://nginxcp.com/latest/nginxadmin.tar tar xf nginxadmin.tar cd publicnginx ./nginxinstaller uninstall
4. Agar Anda tidak menerima email notifikasi tentang eksekusi nginx admin ini oleh csf, silahkan buka csf di whm, lalu cari pignore, edit dan tambahkan di bagian akhir : exe:/usr/local/sbin/nginx exe:/usr/sbin/nginx lalu restart lfd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H