Mohon tunggu...
Feizal Karim
Feizal Karim Mohon Tunggu... -

PNS, Menikah/4 anak, S2 Teknik, Suka menulis, Mengisi kolom tetap Makna setiap hari Rabu di Harian Riau Pos. Kunjungi saya di blog http://riau2020.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tunjuk Ajar Melayu (5): Ketaqwaan dan Amal

17 Maret 2011   09:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:43 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dengan komitmen pada agama Islam, orang Melayu diarahkan agar senantiasa meningkatkan ketaqwaan dan banyak beramal dengan baik dan sempurna.Dalam tunjuk ajar Melayu diberikan deskripsi tentang pemahaman terhadap ajaran agama oleh seorang Melayu.

yang Islam diperdalam

yang ibadah ditambah

yang ibadat diperkuat

yang kaji dihalusi

yang amal diperkekal

yang syarak disimak

yang sunnah dimamah

yang iman dipadatkan

yang hati disucikan

yang akal disempurnakan

Tunjuk ajar beragama disampaikan dalam ungkapan yang diantaranya sebagai berikut:

supaya beroleh rahmat,

amal ibadat jangat disukat

supaya hidup beroleh rahmat,

berbuat kebajikan janganlah lambat

supaya hidup beroleh berkah,

banyaklah ingat kepada Allah

supaya hidup beroleh berkah,

banyakkan kerja yang berfaedah

supaya hidup beroleh bekal,

betulkan laku, banyakkan amal

supaya hidup membawa faedah,

betulkan iman, elokkan sembah

supaya hidup membawa manfaat,

banyakkan amal, luruskan niat

supaya hidup tak sia-sia,

berbuat baik selama di dunia

supaya hidup tidak terbuang,

ingat kepada pantang dan larang

supaya hidup tidak tersesat,

selama di dunia ingat akhirat

supaya hidup tidak tersesat,

syarak dan sunnah dipegang erat

supaya hidup tidak mubazir,

banyakkan amal, betulkan zikir

Itulah sebagian tunjuk ajar dalam lingkup ketaqwaan dan iman dari buku Tunjuk Ajar Melayu tulisan Tenas Effendy.Semoga dapat mengingatkan kita pada tujuan dan kewajiban dalam hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun