Iseng nonton RED karena ngeliat daftar yang main banyak yang beken loh… Ceritanya sih biasa aja…kalau kata gue… Tapi hal kedua yang membuat gue mau nonton selain daftar pemainnya yang oke – oke…adalah karena hal ini membahas para pensiunan alias orang yang sudah uzur.
Pernah kebayang gak ntar kalau sudah tua bakal ngapa’in? Hal – hal seperti sendirian makan dirumah, melakukan kegiatan olahraga…bersihin rumah… mungkin gak pernah kebayang sama pensiunan CIA yang bernama Frank Moses (diperankan oleh Bruce Willis). Gak jelas juga apakah Frank Moses itu nama aslinya atau bukan… Nah, karena gak ada temen dekat yang terlihat ataupun keluarga, Frank selalu iseng ngobrol dengan petugas yang mengurus cek pensiun bernama Sarah Ross (Mary-Louise Parker) lewat telephone. Di sela – sela pembicaraan dengan Sarah yang jenuh menjalani hidupnya Frank bercanda akan mampir ke kota tempat tinggal Sarah.
Ternyata ketenangan (atau kebosanan) Frank berakhir dengan rumahnya diserbu orang – orang tidak dikenal. Ia pun mencari Sarah dan mengajaknya pergi secara paksa agar Sarah tidak terancam jiwanya. Di tengah pelarian itu Frank pergi mengunjungi seniornya Joe Matheson (Morgan Freeman) di panti jompo. Akibatnya Joe pun disatroni orang yang tidak dikenal. Usut punya usut, ternyata Frank diburu karena suatu misinya di masa lampau. Semua orang yang mengetahui atau terlibat misi itu telah dibunuh dan akan dibunuh demikian pula dengan wartawan yang berusaha membeberkan hal tersebut. Kasus ini terkait dengan seorang pengusaha jahat bernama Alexander Dunning (Richard Dreyfuss) dan wakil presiden Amerika yang tengah berkampanye untuk menjadi presiden Robert Stanton (Julian McMahon).
Sandra yang akhirnya membantu Frank dipertemukan dengan mantan – mantan agen yang diusia tua ada yang bersembunyi : Marvin Boggs (John Malkovich passs banget memerankannya), si anggun mantan MI6 Victoria (Helen Mirren juga cool banget) yang katanya maih menerima pekerjaan sampingan (entah jadi mata – mata atau pembunuh bayaran) dan Joe yang ternyata masih hidup serta nantinya mantan KGB : Ivan Simanov (Brian Cox) yang sukses ditembak tiga kali di dada oleh Victoria karena mereka ketahuan menjalin hubungan asmara. Tapi dengan romantisnya Ivan bilang ke Frank,” Itulah bukti dia mencintai saya… Kalau enggak…pasti dia sudah menembak di kepala…” Hahahah, kereennn…
Dalam usahanya mencari kebenaran, Frank harus bentrok dengan agen muda William Cooper (Karl Urban). William memburu Frank karena mendapat informasi dia adalah ancaman bagi negara. Seperti kata si penjaga arsip : Henry(Ernest Borgnine) Frank adalah pembunuh terbaik di masanya… Namun dipensiunkan dengan label : RED (Retired, Extremely Dangerous).
Akhirannya? Yah nonton aja deh sendiri. Film ini sepintas klise seperti film action comedy Hollywood lainnya. Tapi gue suka karena membahas dunia pensiun dari sisi agen – agen terbaik pemerintah… Mungkin mereka gak membayangkan bakal jadi tua karena pekerjaannya yang beresiko tinggi. Itupun diucapkan di sela – sela percakapan seperti, “Saya gak menyangka bakal tua seperti ini…” atau seperti Ivan Simanov yang dengan wajah menerawang mengatakan, “Ah, I miss the old days…”
Film ini juga memperlihatkan agar orang yang lebih muda tidak gampang meremehkan orang yang jauh lebih tua hanya karena mereka terlihat letih dan seolah tidak berdaya. Walau mereka tidak sekuat dulu tapi mereka lebih kaya dengan pengalaman dan karenanya mereka tahu selangkah terlebih dahulu ketika orang lain baru memikirkannya. Seperti kata Marvin yang selalu paranoid dengan alat – alat canggih,” Old man my as*”
Gak usah dipikirin beberapa hal yang kayaknya gak masuk akal… Namanya aja film… Nikmati saja nasehat dan cerita terselubung didalamnya… Getting old does not mean your world is over. And please do not mess around with a group of retirees government agents.
