Mohon tunggu...
Ria Tumimomor
Ria Tumimomor Mohon Tunggu... lainnya -

I am an Indonesian woman who loves blogging about my experience on public transportation at http://riamrtumimomor.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melawak Itu Susah

24 September 2010   01:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:01 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Nyokap Gue gak pernah suka sama cerita komedi. Gue inget kita sekeluarga pernah menonton film komedi di bioskop. Sementara gue sama bokap sudah tertawa terpingkal – pingkal, Nyokap gue senyum aja enggak tuh… Dia bilang tidak mengerti dimana lucunya…

Nyokap juga gak terlalu suka jika kita sedang menonton acara komedi di televisi. Dia bahkan pernah mengomentari penampilan seorang komedian cewek yang juga presenter TV begini, “Kok dia mau – maunya sih berakting seperti itu? Jadi terlihat konyol…dan mukanya jadi terlihat jelek”

Dan gue pun berkomentar, “Ma, gajinya dia dari setiap episode dengan berakting gila seperti itu bisa sama dengan gaji gue beberapa bulan… “

Tapi tetap si nyokap menganggap bahwa melucu itu bukan pekerjaan. Baginya hal – hal yang komedi itu cenderung menuju bodoh. Apalagi kalau melihat tayangan luar : Mr. Bean. Huhuhu, nyokap paling gak suka. Dia sebel melihat mimic, mata, senyum, tertawanya Mr. Bean yang baginya terlihat begitu bodoh dan menyebalkan.

Padahal menurut gue, melucu itu bukan sesuatu yang mudah dan karenanya merupakan pekerjaan yang lumayan rada mikir… Maksud gue, paling enggak mereka harus memikirkan tema lawakan apa yang bisa membuat orang terhibur tanpa merasa tersingging. Ya seperti Mr. Bean itu tadi. Padahal sepanjang durasi acaranya, dia nyaris tidak pernah berbicara satu patah katapun. Toh, kita semua penontonnya yang berasal dari berbagai bangsa dan negara mengerti maksudnya dan terhibur melihat penampilannya. Walau ada sih lawakan – lawakannya yang memang bisa membuat kita kehilangan selera makan karena rada jorok… ;)

Walau gue harus mengakui, lawakan yang menjadikan orang tertentu bulan – bulanan atau ledekan yang menjurus menghina fisik…dimata gue memang lawakan yang tidak lucu sama sekali. Seperti mendorong – dorong, memukul kepala, atau mengejek badan… Hal – hal seperti itu kalau menurut gue memang cenderung bodoh, karena gak bisa nyari tema lain ya yang bisa bikin orang ketawa?

Tuh, susah kan melawak? Jadi suka miris juga kalau melihat berita di tv bagaimana para pelawak itu terlunta – lunta di masa tuanya… Sementara sepanjang hidupnya ia membuat orang lain tertawa…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun