Mohon tunggu...
Ria Tumimomor
Ria Tumimomor Mohon Tunggu... lainnya -

I am an Indonesian woman who loves blogging about my experience on public transportation at http://riamrtumimomor.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hobi Gak Beres: Nilep....

18 Juli 2010   06:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:47 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu awal - awal baru kenal coffee shop, gue punya kebiasaan jelek seperti nilep gula merah ini... HIhihihi.... Ya, maap, maap... Gue inget sampe dipelototin sama temen gara - gara ulah gue... Soalnya perasaan gue siiih, gula merah yang gue beli itu kok rasanya beda ya sama gula merah yang tersedia di coffee shop itu... Tapi untung kebiasaan buruk gue itu cepet gue ilangin kok... hehehehe... Soalnya memang malu - malu-'in sihh... Berhubung gue jarang jalan - jalan, gue paling seneng denger cerita temen - temen yang beruntung bisa keluyuran ke luar negeri dan menginap di hotel mahal... Salah seorang temen gue yang dapat rejeki jalan - jalan ke Jepang gratis karena sukses jualan asuransi cerita hal yang lumayan lucu tapi miris... Tour leadernya disindir sama manager hotel disuatu pagi... Katanya," Orang Indonesia doyan makan telor rebus sama kulit - kulitnya ya..." Ternyata telor - telor rebus yang tersedia untuk tamu itu banyak yang lenyap dari meja karena sudah dikantongin turis Indonesia... Katanya lumayan buat bekal di jalan... Ampyun deh... Sementara seorang temen lain yang nginep di hotel di Paris (dia gak bilang dimana persisnya) bercerita hal yang kurang lebih mirip... Pokoknya kalau udah ada satu ibu - ibu yang cerita bahwa ada teh kemasan atau kemasan isi susu atau apalah yang kemasan yg isinya enak...maka bisa ditebak... Kemasan itu bakal abis licin tandas dari meja makan... Dan parahnya para pegawai Hotel itu udah mulai nyadar kalau yg hobi nilep itu kebanyakan turis Indonesia. Jadi, taktiknya mereka adalah menyediakan seperlunya kalau dilihat serombongan turis ibu - ibu dari Indonesia... Dan begitu para ibu itu kelar makan dan gak tersisa di ruangan..., barulah mereka isi lagi... "Kok elo bisa tau? Elo gak makan bareng ibu - ibu itu?" gue tanya ke temen. "Jelas enggak, gue kadang pagi - pagi udah buru - buru turun buat sarapan sama suami gue... Atau malah sesudah Ibu - ibu itu sarapan, baru deh giliran gue... Nah, keliatan sama gue kalau mereka udah apal banget sama kelakuan orang kita...," dia menggelengkan kepala. Lalu menoleh galak ke gue, "Awas ya kalau elo masih doyan nilep gula merah or whatever dari coffee shop..." Hihihihi... Iya deh... Gak lagi... Daripada kebiasaan di negara sendiri bablas ke negara orang lain...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun