Beberapa hari yang lalu, salah satu temanku sedang membersihkan rumah ayahnya karena rumahnya akan dijual sehingga harus di kosongkan.Â
Beberapa barang dirumah itu memiliki harga yang mahal karena ayah temenku suka mmebeli barang – barang antik, namun karena dia hendak berpindah keluar pulau maka barang – barang yang besar tidak dibawa dan hanya diberikan kepada beberapa kenalannya, salah satunya paman aku, yang mengambil sofa antik.Â
Sofa berwarna coklat kayu terbuat dari kayu jati asli dengan ukiran tanduk rusa di kanan kiri sandaran sofanya, bantalan sofanyapun terbungkus kulit yang berwarna kecoklatan, terlihat masih mulus dan terlihat jika sofa ini sangat terawat.Â
Karena minggu ini paman aku masih berada diluar kota, jadi dia menitipkan sofa ini dirumahku untuk sementara dan akan diambil jika dia sudah kembali dari luar kota.
Aku menyuruh kurir meletakkan sofa tersebut di ruang tamu dengan menghadap keluar karena ruang tamu rumahku berada di ruangan paling depan, dan hanya ada ruang kosong disitu karena rumahku pun cukup banyak barang.Â
Sebenarnya sofa ini terlihat bagus diletakkan disini, aku bahkan mencoba duduk disofa tersebut menemani mamaku yang sedang menonton sinetron kesayangannya.Â
Sofa ini masih terasa nyaman, namun mamaku tidak suka dengan sofa ini karena ada ornamen tanduk rusa yang menurut mama terlihat seram, sejak tadi siang mamaku menghubungi pamanku supaya segera mengambil sofanya.
Namun pamanku beberapa kali mengatakan bahwa dirinya masih diluar kota dan baru bisa mengambilnya dihari sabtu, mamaku akhirnya menutup teleponnya dengan bersungut – sungut.
Awalnya tidak ada yang aneh dengan sofa itu, hingga pada malam harinya, aku terbangun sekitar jam 02.00 malam karena kebelet kencing, maka aku turun ke lantai 1 karena lampu di kamar mandi lantai 2 mati sejak kemarin dan kami belum sempat menggantinya, akan kuganti nanti hari sabtu ketika aku libur kerja.Â
Ketika aku turun tangga hampir tiba dilantai 1, aku melihat kakakku sedang duduk di sofa yang di ruang tamu, dalam kegelapan, sebenarnya tidak terlalu gelap karena lampu di kamar mandi selalu nyala sehingga suasana diruang tamu hanya remang – remang.
Aku penasaran dengan apa yang dilakukan kakakku jam segini, sedang push rank atau sedang melakukan hal lain karena televisi tidak menyala, artinya kakakku tidak sedang menonton televisi.Â
Aku berjalan perlahan – lahan karena hendak mengejutkan kakakku hingga aku berjalan jongkok supaya bayanganku tidak terlihat oleh kakakku. Ketika selangkah lagi hendak ke sofa, aku ingin berdiri untuk mengejutkan kakakku, namun justru aku yang terkejut karena kakakku sudah tidak ada disofa itu.Â
Aku lalu mencari kakakku dibalik korden, namun ketika kau menyingkap korden, tak sengaja aku melihat garasi kami kosong, mobil kakakku tidak ada di garasi dan aku tersadar kalau hari ini kakakku masih kerja diluar kota dan baru akan pulang di hari jum’at sore.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H