"Saya sakit, saya tiga hari kritis dan ada kemungkinan besar meninggal dunia" kata Deddy Corbuzier membuka Podcastnya setelah lebih dari 10 hari sejak 10 Agustus 2021 dia mengumumkan dalam postingan instagramnya bahwa dirinya Off dari semua jenis sosial media termasuk wa.
Dalam episode baru di podcastnya setelah menghilang selama hampir dua minggu ini, dia mengawalinya dengan menyatakan bahwa beliau terpapar Covid-19 karena dia mengurus keluarga yang saat itu hampir semua anggota keluarganya terkena Covid-19 dan kontak secara terus terusan dengan mereka, tetapi sumber kekecewaan Deddy Corbuzier saat itu adalah karena selama ini dia selalu menjaga kesehatan, berolahraga teratur, menerapkan pola hidup sehat dan mengkonsumsi vitamin yang cukup, tetapi masih terpapar Covid-19, bahkan terserang badai sitokin.
Saat pertama kali beliau dinyatakan positive Covid-19, dia menganggapnya enteng karena terlalu percaya diri dengan kondisi kesehatannya yang selalu terjaga selama ini, namun ternyata keadaan tidak seperti yang dibayangkan, selang beberapa hari sejak dia dinyatakan positiv Covid-19, Deddy Corbuzier terserang badai sytokine, dan berada dalam masa krisis dimana keadaan berada diantara hidup dan mati.
Dokter Gunawan, adalah dokter yang merawat beliau saat itu, dihadirkan ke podcast kali ini, dan dia mengutarakan kekecewaannya tersebut kepada dokter Gunawan. Dokter Gunawan menyatakan bahwa sangat sulit menjelaskan keadaan, karena ini adalah virus baru dan masih belum jelas transmisinya, penanganannya pun berbeda case by case, tidak bisa semua orang diperlakukan sama.
Tentang pertanyaan kenapa tubuh yang sehat dan imun yang kuat namun masih terkena badai sitokin, jawaban dokter Gunawan adalah setiap tubuh memiliki response yang berbeda, dalam teori harusnya orang yang terlalu  sehat tidak akan terkena badai sytokine, harusnya, tetapi ada beberapa teori yang mengatakan bahwa  orang yang terlalu sehat terkadang respon imunnya berlebihan, jadi sel darah putih akan mengenali virusnya kemudian memakan virusnya, waktu dia memakan ternyata virusnya susah dibunuh sehingga sel darah putih bunuh diri dan menyebabkan peradangan, itulah yang membuat peradangan yang berlebihan.Â
Namun perihal menjaga kesehatan dan pola hidup sehat yang selama ini diterapkan oleh om Deddy Corbuzier tetap memiliki peran penting dalam hal recovery, karena saat dilakukan treatmen respon tubuh cukup cepat dan masa recovery lebih cepat dibanding dengan pasien lain yang kondisi awal tubuhnya tidak sebaik om Deddy Corbuzier
Dalam podcast tersebut, Deddy Corbuzier juga menceritakan kisah dokter Gunawan yang baik hati dan Dermawan, dokter Gunawan sering sekali membantu kesembuhan pasien -- pasiennya yang kurang mampu dengan menggunakan dana pribadi bahkan membelikan obat yang mahal untuk beberapa pasien yang tidak memiliki dana untuk membeli obat, beberapa pasien juga diberikan perawatan gratis oleh dokter Gunawan.
Diakhir podcast om Deddy Corbuzier memberitahukan bahwa ada organisasi namanya IPB (Indonesia Pasti Bisa) yang memiliki gerakan membantu penanganan Covid-19, lalu IPB memberikan bantuan kepada dokter Gunawan untuk membantu orang lain, dia menyerahkan satu koper uang cash yang tidak diberitahukan jumlahnya dan sebuah kunci mobil Toyota Fortuner kepada dokter Gunawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H