Mohon tunggu...
Ria Syahirah
Ria Syahirah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa aktif dan saya sangat menyukai hal yang berhubungan dengan bernyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fungsionalisme Struktural dan Asumsi Dasar Talcott Parsons

18 September 2022   09:07 Diperbarui: 18 September 2022   09:09 1504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lalu masyarakat juga sebagai norma, nilai dan bentuk kohesi sosial. Masyarakat akan memiliki keteraturan dan kesemimbangan, sehingga dalam fungsional struktural memandang masyarakat harus berjalan secara harmonis dan seimbang, tujuan nya agar masyarakat tersebut dapat menjadi anggota dari sebuah masyarakat yang menjalankan kehidupan yang harmonis. Selanjutnya cara mempertahan kan stabilitas masyarakat agar tetap harmonis menurut Parsons adalah dengan AGIL. Parsons mendesain skema AGIL agar dapat digunakan pada semua level sistem teoritisnya.

Parsons percaya bahwa terdapat empat imperative fungsional yang diperlukan dan menjadi sebuah ciri-ciri dari seluruh sistem. Empat sistem AGIL tersebut diantaranya:

  • Adaptasi atau adaption, yaitu sebuah sistem harus mengatasi kebutuhan situasional yang dating dari luar. Ia harus beradaptasi dengan lingkungan serta menyesuaikan lingkungan dengan kebutuhan nya. Misalnya dengan melaksanakan produksi dan distribusi barang dan jasa.
  • Pencapaian tujuan atau goal attainment, yaitu sistem harus mendefinisi kan dan mencapai tujuan utama nya. Misalnya melaksanakan distribusi-distribusi kekuasaan dan memonopoli unsur paksaan yang sah (negara).
  • Integritas atau integration, yaitu sistem harus mengatur smeua bagian-bagian dari komponen nya. Integrasi dilaksanakan oleh subsistem sosial dan hukum dengan cara mempertahankan keterpaduan antara komponen yang beda pendapat/konflik untuk mendorong terbentuknya solidaritas sosial.
  • Latency atau pemeliharaan pola, yaitu sistem yang harus melengkapi, memelihatra serta memperbarui motivasi individu dan pola budaya. Lattent pattern maintenance dilaksanakan oleh sub sistem budaya untuk menangani urusan pemeliharaan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dengan tujuan kelestarian struktur masyarakat yang terbagi dalam beberapa subsistem, seperti keluarga, dan institusi pendidikan.

Parsons mengklaim bahwa teori ini dapat digunakan untuk menjawab secara komperhensif setiap sistem kemasyarakatan yang ada di dunia. Selanjutnya sebagai seorang fungsionalis struktural, Parsons membedakan struktural atau sub sistem yang ada dalam masyarakat menurut fungsi AGIL, diantaranya:

  • Ekonomi, adalah sebuah sub sistem yang dapat difungsikan masyarakat dalamberadaptasi dengan lingkungan. Contoh nya melalui kerja, produksi, distribusi dan alokasi.
  • Politik, yaitu digunakan masyarakat untuk mecapai tujuan serta memobilisasi aktor.
  • Sistem Pengasuhan, yaitu menangani fungsi latensi dengan mengajarkan kebudayaan kepada aktor dan menginternalisasikan nya.

Sumber: Podcast Selayang Pandang Pemikiran Talcott Parsons Oleh Bapak Syaifudin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun