Mohon tunggu...
Ria Siti Juairiah
Ria Siti Juairiah Mohon Tunggu... Freelancer - Psychology Enthusiast

Menulis adalah tentang memandang hidup dengan sudut pandang yang lebih asyik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Achmad Noe'man: Letnan Asal Garut, Perancang Mimbar Al Aqsha

12 Oktober 2019   09:45 Diperbarui: 12 Oktober 2019   10:07 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Khat Kufi/sumber: terasocial.com

Sumber: Margaret Hyde www.redbubble.com 
Sumber: Margaret Hyde www.redbubble.com 

Ambil contoh, ia pernah merancang Masjid Syekh Yusuf di Afrika Selatan yang dibangun untuk menghargai jasa pahlawan Afrika yang berasal dari Indonesia. Kemudian, Masjid Istiqlal Sarajevo untuk mengenang jasa Presiden Soeharto di Bosnia, Masjid Al-Fatih di Australia dan yang paling mengejutkan adalah mimbar Masjid Al-Aqsha di Palestina.

Perancangan di Masjid Al-Aqsha ini tentu meninggalkan kesan yang dalam mengingat betapa pentingnya masjid itu dimata umat muslim dunia. Sebagai informasi tambahan, perancangan mimbar ini beliau lakukan saat berusia 69 tahun lho. Tentu terhitung sebagai usia yang sudah cukup tua untuk gerak geriknya yang produktif luarbiasa.

Aqsha : Saksi Kehidupan Para Nabi

Nah dari sudut pandang lain, sekarang mari kita bahas sedikit tentang seberapa pentingnya Masjid Al-Aqsha ini. Masjid yang menjadi bagian dari judul besar artikel ini sebenarnya tidak asing lagi bagi orang Islam, tapi mari kita bercerita sedikit untuk kalian yang belum sepenuhnya mengerti.

Masjid Al-Aqsha/sumber: zamaye.com
Masjid Al-Aqsha/sumber: zamaye.com

Masjid Al-Aqsha adalah masjid kedua yang didirikan didunia, setelah masjid Al-Haram. Sejak awal masjid ini memang istimewa karena --menurut para ulama- dibuat langsung oleh tangan nabi Adam a.s, dengan pengawasan malaikat Jibril. Tak hanya sampai disitu, renovasi juga berkali-kali dilakukan oleh nabi-nabi sesudahnya.

Tercatat nabi Ibrahim a.s, nabi Ishaq a.s, nabi Ya'qub a.s dan nabi Sulaiman a.s pernah ikut memperbarui masjid ini dimasa hidupnya. Di masa Nabi Sulaiman inilah, masjid Al-Aqsha mendapatkan keistimewaan yang luarbiasa dari Allah.

Tepat setelah beliau merampungkan masjid tersebut, Nabi Sulaiman a.s meminta tiga permintaan kepada Allah yang salah satunya adalah,

"...dan agar tak seorang pun yang datang ke Masjid Al-Aqsha dengan keinginan menunaikan shalat didalamnya, kecuali dihapuskan segala kesalahannya, (sehingga ia suci) seperti saat hari kelahirannya...."

Sedangkan pada masa nabi Muhammad sendiri, masjid ini menjadi saksi naiknya nabi kita kelangit melalui peristiwa Isra' Mi'raj. Dimana dari peristiwa inilah, umat Islam mendapatkan kewajiban istimewa untuk sholat 5 waktu dalam sehari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun