Mohon tunggu...
Ria Resti Amalia
Ria Resti Amalia Mohon Tunggu... Lainnya - Hobi makan cita-cita kurus

MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2020

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sembuh dari Covid-19 Beberapa Orang Merasa Terintimidasi

18 Desember 2020   13:20 Diperbarui: 18 Desember 2020   13:32 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyakit virus Corona (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Corona. kasus virus Corona pertama kali diumumkan di Indonesia pada 2 Maret 2020, yakni kasus seorang ibu dan anaknya. Sudah 9 bulan lamanya Indonesia mengalami pandemic ini, dan sudah banyak yang meninggal akibat wabah covid-19 misalnya Dokter, maupun anggota keluarga lainnya.

Adapun dampak dari wabah covid-19 ini bisa bersifat positif dan juga negatif tergantung bagaimana cara pandang kita pribadi. Misal dampak positifnya, kita bisa lebih dekat dengan Tuhan, dengan cara selalu berdoa semoga wabah ini segera berakhir, selalu bersyukur apapun yang Tuhan berikan.

dampak negatifnya banyak orang yang hilang pekerjaannya, di-PHK bahkan sampai mengganggu psikis seseorang.

Mengapa orang yang terkena covid 19 bisa terganggu psikis nya?

faktor yang mengganggu psikis seseorang dari dalam dirinya sendiri misalnya, seperti tidak ada gairah hidup, merasa putus asa dan hal tersebut dilakukannya terus-menerus . Adapun dari luar dirinya atau eksternal misalnya seorang tetangga yang melihat seorang yang pulang dari rumah sakit dan sudah dinyatakan sembuh atau non reaktif dari covid 19,  tetapi bukannya disupport melainkan dia lari dan mengatakan kepada tetangga yang lainnya bahwa jangan mendekati orang yang terkena covid 19 tersebut, padahal sudah dinyatakan sembuh .

Seperti halnya di daerah saya sendiri, ada satu keluarga yang terkena covid 19, diantara keluarga tersebut ada 1 orang yang hasilnya negatif, yaitu anaknya yang berusia 6 tahun.

Jadi ketika keluarganya yang dinyatakan positif lalu dikarantina, anak tersebut dititipkan dengan saudaranya yang yang tidak terkena Covid-19 tersebut, nah respon dari masyarakat pun beragam, tetapi lebih mengarah ke hal yang bisa disebut intimidasi, diskriminatif . Jadi ada beberapa orang tua yang berkata kepada anak-anaknya untuk menjauhi anak dari seseorang yang terkena covid 19 tersebut.

pada saat bermain bersama, anak dari keluaga yg terkena Covid-19 tersebut mengikutinya tetapi ada salah anak yang berkata "jangan main sama dia, nanti ketularan Corona" . Sontak semua anak yang bermain tersebut lari dan menjauhi anak yang keluarganya terkena covid 19 tersebut. Nah disinilah kita melihat bahwa kurangnya respect diri masyarakat, Sedih tapi bagaimana lagi sudah terjadi.

Bahkan sampai sekarang pun setelah sembuh 3 bulan yang lalu, masih ada beberapa masyarakat menunjukkan sikap tidak adanya respect tersebut. Bahkan menyuruh anak-anak yang untuk menjauhi keluarga tersebut.

Beberapa waktu lalu presiden republik Indonesia bapak Joko Widodo menggumumkan bahwa vaksin telah sampai di Indonesia.

ada 1,2 juta vaksin covid-19 yang tiba di bandara soekarno-hatta pada minggu 6 Desember 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun