Mohon tunggu...
ria ratna
ria ratna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam 2019 UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gotong Royong Menunjang Guyup Rukun

30 Juli 2022   14:30 Diperbarui: 30 Juli 2022   14:48 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gotong royong pada dasarnya memiliki dasar yang sama dengan Al-Qur'an tentang pentingnya gotong royong, gotong royong atau gotong royong. Asas ini dihadirkan dalam Al-Qur'an sebagai upaya untuk mengelompokkan manusia sebagai makhluk Tuhan, sebagai makhluk sosial yang terikat oleh hukum-hukum masyarakat.

 Sebagai hamba Allah SWT,kita harus mengetahui bahwa agama Islam adalah agama yang mendorong semua umatnya untuk mencintai kebersihan. Disebutkan : "Annadhafatu Minal Iman" yang berarti "kebersihan adalah sebagian daripada iman".Ini berarti dalam kehidupan kita harus menjaga kebersihan lahir maupun batin, jasmani juga rohani kita seperti yang sudah dilaksanakan dan sudah tertanam dalam diri Baginda Rasulullah SAW juga para Nabi dan para Shalihin.

  Pada tanggal 24 Juli 2022, mahasiswa KKN MIT-14 KEL.59 Melakukan kerja bakti gotong royong bersama dengan warga dan santri PP. Darul Inayah. Para warga dan santri bersama-sama membersihkan lingkungan sekitar dan di bantu oleh para mahasiswa KKN. Selain membersihkan lingkungan sekitar, gotong royong juga berupa memperbaiki jalan jalan lorong kecil di samping rumah warga. Hal tersebut dilakukan untuk melancarkan pejalan kaki. Perbaikan jalan lorong menggunakan bongkahan batu dan juga pasir yang di tata di jalan. Ada kurang lebih 10 sak pasir yang di gunakan.

  "Kerja bakti seperti ini biasanya di lakukan rutin warga seminggu sekali atau dua Minggu sekali, tergantung waktu luang warga" Ujar salah satu ketua RW. Kegiatan ini dapat mempererat silahturahmi antar warga,agar mereka bisa selalu kompak dan bisa saling menjaga lingkungan mereka. Apabila kebersihan dan kenyamanan lingkungan terjaga,maka kenyamanan dalam rukun warga atau rukun tetangga juga dapat terjalin dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun