Penyuluhan Bank sampah di seluruh Rukun warga di kota Bekasi juga sedang dijalankan agar sampah di kota Bekasi bisa teroganisir dengan baik,  jadi kedepannya lingkungan menjadi lebih bersih.
Apakah pengertian dari Bank Sampah?
Menurut para ahli,
Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah.Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah.Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan .Penyetor adalah warga yang tungku gal di sekitar lokasi bank serta mendapat buku tabungan seperti menabung di bank.
CARA MENABUNG BANK SAMPAH :
1. Secara individual (penambang datang ke Bank sampah)
2. Secara komunal (petugas Bank sampah mendatangi TPS tiap RT)
Dari Bank Sampah ini tercipta UMKM Bank Sampah yang didirikan oleh Ibu-ibu Rukun Warga serta partisipasi peran Masyarakat, Tetapi ekspetasi tidak sesuai dengan Realita, Â menurut sumber dari penggiat Bank sampah di salah satu stasiun bank sampah di bekasi Patriot yaitu Bu iin, Bank sampah yang aktif hanya 211 bank sampah.
Padahal Kota Bekasi mengucurkan dana sebesar 20 juta Rupiah untuk membangun satu bank sampah (source wartakota) , dan menurut informasi Bapak Suudi  dari Dinas lingkungan Kota Bekasi,
tiap RW akan di galangkan untuk mengelola Bank sampah, Â sedangkan di kota Bekasi Ada Sebanyak 1013 RW di kota Bekasi.
Bisa dihitung Kalau tiap RW diberikan dana sebesar 20 jt di kalikan  total Rukun warga Bekasi kota,  tidak  akan ada ruginya karena otomatis mengurangi biaya proses yang lebih banyak pengeluaran nya daripada pengeluaran untuk mendirikan Bank sampah, dan juga pastinya apabila Bank sampah aktif  Kota Bekasi akan Bersih dari limbah Rumah tangga maupun industri,
 " Lebih baik hidup dari sampah daripada Hidup jadi sampah"Â
Ibu iin beserta jajarannya penggiat UMKM Bank sampah Bekasi kota.