Terdapat kelebihan dan kekurangan dalam pendekatan antropologi dalam studi Islam, sebagai berikut: Kelebihan pendekatan antropologi memiliki corak yang deskriptif dengan pematangan langsung, sehingga dapat diketahui bagaimana sebenarnya praktik keberagamaan (local practis) praktik nayata yang terjadi di suatu tempat. Antropologi akan mencari keterkaitan antara berbagai domain kehidupan secara lebih utuh dan melakukan perbandingan dari berbagai tradisi. Dengan antropologi kita dapat memahami berbagai corak dan perilaku manusia berdasarkan keberagamaan yang dilakukannya.Â
Kekurangannya antropologi tidak membahas fungsi agama bagi manusia, tetapi membahas isi unsur-unsur pemebentuk dalam agama dan itu berkaitan dengan manusia dan kebudayaannya. Dalam kehidupan terjadi perubahan budaya yang sangat cepat sehigga kita harus teliti dan update dalam mengamatinya, sehingga dalam praktiknya jika tidak cermat maka akan susah membedakan antara agama dan budaya.
Berikut juga beberapa kelebihan lain yang dimiliki pendekatan antropologi dalam studi Islam:
- Dapat meneliti asal-usul agama
- Dapat memahami cara berpikir manusia yang menganut agama tersebut pada zamannya
- Dapat melihat hubungan antara agama dengan berbagai pranata sosial yang terjadi di masyarakat
- Dapat melihat serat-serat sosok agama yang ada pada dataran empiris dan latar belakang mengapa agama tersebut muncul dan dirumuskanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H