Wisata dengan Trans Jakarta, MRT, dan Commuter Line
Berwisata untuk bisa chill and heal di Jakarta menggunakan transportasi umum sangat bisa. Ini salah satu yang membuat Bangga Berwisata di Indonesia. Kemudahan menjangkau suatu destinasi wisata akan menjadi nilai plus, termasuk bagi wisatawan mancanegara.
 Saat saya ke Hutan GBK (Gelora Bung Karno) untuk melihat keindahan taman yang berlatarkan gedung-gedung tinggi kawasan Jl. Jendral Sudirman, saya hanya perlu naik Trans Jakarta. Dijangkau dengan MRT pun bisa. Disana, melihat ikan-ikan di kolam membuat saya senang.
Trans Jakarta atau MRT ini juga kendaraan paling pas untuk mencapai Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yang ada di Blok M. Selain memilki ruang perpustakaan dengan ratusan koleksi buku dan dapat diakses melalui ponsel pintar,terdapat pula plaza anak, area amphitheater, dan healing garden. Selain  itu, ada kedai kopi, ruang baca dan diskusi, toko buku, ruang literasi anak, hingga fasilitas penunjang seperti musala dan toilet.
Untuk mencapai ruang terbuka hijau (RTH) Tebet Eco Park yang sangat adem untuk berjalan-jalan dan menikmati hijaunya tumbuhan, saya juga cukup menggunakan Trans Jakarta yang bertarif murah hanya Rp.3500, Bersantai di alam sekaligus healing bisa didapatkan.
Jika ingin hari lebih indah lagi, bisa menjajal city tour yang melewati kawasan-kawasan di Jakarta. Ada sejumlah city tour explore Jakarta yang disediakan gratis untuk berwisata. Bus tingkat yang menyediakan pemandu wisata di dalamnya ini memiliki tujuh rute tujuan wisata yang berbeda, yakni Sejarah Jakarta, Jakarta Modern, Kesenian dan Kuliner, Pencakar Langit, Ruang Terbuka Jakarta, Cagar Budaya, dan Belanja Jakarta. Â
Oh ya, commuterline (CL) juga merupakan transportasi publik yang juga bisa mengantarkan sampai ke tujuan wisata di Jakarta. Misalnya, seperti ke Kawsan Cikini, Sudirman, hingga Kota Tua. Integrasi moda transportasi membuat wisata semakin menyenangkan di Jakarta sebagai salah satu Pesona Indonesia.
Lelah dan Ingin Menyepi, Staycation Saja di HotelÂ
Nah, jika satu atau dua hari rasanya tak cukup untuk menjelajah wisata Jakarta dan belum puas untuk bersantai menikmati alam, sekaligus healing untuk mengembalikan energi positif, staycation adalah keputusan yang tepat.
Hotel-hotel di Jakarta sangat banyak. Terlebih jika yang berada di kawasan wisata, seperti Kota Tua Jakarta. Tinggal pilih sesuai dengan fasilitas, budget, dan lokasi kedekatannya dengan wisata di Jakarta yang ingin dikunjungi dan rute walking tour yang akan diikuti.Â
*** Â Â