Tambak-tambak udang berjajar dalam jarak beberapa ratus meter dari pantai. Udang vaname yang dihasilkan dari tambak-tambak ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Berkunjung ke pantai ini, pemandangan orang yang sedang mengelola tambak adalah pengetahuan sendiri. Begitupun halnya dengan melihat kesibukan para pemancing yang berusaha menangkap ikan. Â
Sedekah Laut
Tak hanya Tempat Pelelangan Ikan, tambak udang dan para pemancing, Pantai Kertojayan punya keunikan dengan kearifan lokal yang masih terjaga hingga kini. Saat bulan Suro tiba, para nelayan melakukan sedekah larung. Berbagai jenis makanan dan sesajen dibawa ke tengah laut menggunakan perahu lalu dihanyutkan hingga satu kilometer.
Ada sebuah tradisi di Pantai Kertojayan ini yaitu para nelayan yang tinggal di pantai ini kerap melakukan sedekah larung. Ritual larung dilakukan dengan menghanyutkan perahu berisi berbagai makanan dan jenis sesajen lain. Sebuah tradisi yang  merupakan wujud rasa syukur para nelayan atas hasil tangkapan ikan yang diperoleh. Setelah pelarungan selesai, masyarakat diperkenankan untuk mengonsumsi makanan dari perahu yang sudah melarung.
Bentuk kearifan lokal yang sangat menarik untuk diikuti, disimak dan dijadikan pengetahuan serta pengalaman berharga. Tidak semua pantai memiliki tradisi yang unik seperti ini. Sebuah pemandangan tak biasa di  pantai yang akan menarik bagi wisatawan. Apalagi, bila dikemas dengan baik sebagai destinasi wisata karena memiliki keunggulan tradisi budaya.
Berwisata Pantai tetap Hati-Jati
Pantai Kertojayan langsung berbatasan dengan Samudera Hindia. Oleh karenanya, ombak di pantai cenderung tinggi bila dibandingkan pantai biasa. Saat mengunjungi pantai ini harus tetap memperhatikan keselamatan dan kehati-hatian.
Beberapa di antaranya adalah sebaiknya tidaklah mandi di laut dan tidak terlalu dekat jauh dari bibir pantai. Ombak yang datang jika dalam keadaan tinggi sangat membahayakan karena bisa terseret. Beberapa kasus kecelakaan laut pernah terjadi karena tidak mengikuti hal yang dilarang dan diperingatkan. Â
Besarnya ombak yang terhubung dengan Samudera Hindia ini pernah juga membuat  seekor Hiu Tutul dengan panjang sekitar tiga meter terdampar di Pantai Kertojayan pada tahun 2020. Hiu langka (rhincodon typus) itu akhirnya bisa kembali ke laut. Â