Ah ya, sebagai pelengkap makan semangkuk bakso kuah, makanan favorit sejuta umat dari Indonesia, akan lebih nikmat ditambah minuman yang juga asyik. Di warung bakso, biasanya selain ada teh dingin, es jeruk, jus aneka buah, ada juga es campur dan es teler.
Saat menyantap semangkuk bakso kuah di warung, inilah yang juga suka membuat lupa. Dua pesanan yang sebenarnya tak baik. Bakso kuah yang panas dengan minuman dingin plus es yang dinikmati setelahnya. Bila sudah terpesan, sambil menutup mata, lupakan sejenak gejala yang akan timbul pada gigi, perut dan tubuh nantinya. Lupakan juga begitu kuatnya penyedap rasa. Nikmati sejenak.Â
***
Beberapa bungkus bakso kuah dalam plastik berpindah ke tangan saya. Bakso-bakso kuah ini akan disantap orang rumah. Saat mengendarai motor menuju rumah, saya  melewati penjual bakso lainnya. Ada juga pembeli bakso disitu. Lebaran justru menjadi lumbung pendapatan para penjual bakso.
Hampir di setiap tikungan jalan, dengan mudah ditemui penjual bakso. Mereka yang berasal dari Wonogiri ataupun dengan daerah lainnya. Selama puluhan tahun, saya menjadi penikmat butiran bakso yang lezat.
Mungkinkah kalian juga salah satunya? Saat membuka media sosial twitter yang sedang ramai membincangkan centang biru, saya melihat sekilas cuitan dan gambar bakso yang bertuliskan edisi perbaksoan di hari kedua lebaran. Ah memang, bakso favorit nusantara!
---Jakarta, 2404dhu23---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H